Oleh : Naomy
DENPASAR (BeritaTrans.com) - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni pada Selasa dan Rabu, 9-10 April 2024 di Denpasar, Bali melakukan monitoring angkutan lebaran (angleb) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa, dan Terminal Ubung.
Berdasarkan data posko angleb di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada H-3 Idul Fitri, jumlah penumpang baik domestik dan internasional mengalami peningkatan hingga mencapai 71.995 penumpang, naik 17% dibandingkan 2023.
Baca Juga:
FL Technics Indonesia Peroleh Sertifikasi dari CASA Australia, Perkuat Pemeliharaan Pesawat di Bali
Sedangkan untuk pergerakan pesawat 435 naik 7% dibandingkan 2023, dan kargo 259.572 naik 41% dibandingkan 2023.
“Recovery rate yakni perbandingan data antara 2019 atau sebelum Covid dengan 2024 menunjukan penumpang domestik sebesar 109%, dan penumpang internasional sebesar 100%,” tutur Dirjen Kristi, Rabu (10/4/2024).
Untuk rute Cengkareng-Denpasar berada pada posisi pertama, rute domestik dengan potensi penumpang tertinggi pada angleb tahun ini dengan proyeksi penumpang hingga 304.000, sedangkan tahun lalu 268.046 penumpang.
Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi salah satu bandara tersibuk selama periode angleb 2023 dengan total penumpang 507.776, tahun 2024 diproyeksikan hingga 680.000 penumpang.
Baca Juga:
Tujuwan Lounge Hadir dengan Nuansa Baru di Bandara Ngurah Rai Bali
“Berdasarkan pergerakan penumpang tersebut, maka kita perlu mengantisipasi lonjakan penumpang dan pengawasan lebih terhadap pelayanan penumpang. Saya mengimbau kepada semua penyelenggara angkutan udara untuk mempersiapkan sarana prasarana transportasi udara dan seluruh pendukungnya,” urainya.
Pergerakan penumpang yang tinggi juga terjadi pada Pelabuhan Benoa.
Di mana pada H-2 Idul Fitri sebanyak 1.348 penumpang turun di Pelabuhan Benoa. Jumlah tersebut meningkat 95,7% dibandingkan 2023.
"Saya berharap mudik kali ini benar-benar penuh ceria dan penuh makna. Selamat berkumpul dengan keluarga tercinta," ujarnya. (omy)