Penumpang Whoosh pada Hari Raya Idulfitri Meningkat 30 Persen

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 12/Apr/2024 09:19 WIB
Penumpang memadati stasiun kereta api cepat Whoosh di Halim, Jakarta saat hari raya Idulfitri. KCIC menyarakan jumlah penumpang meningkat saat lebaran dibandingkan dari hari biasa. Foto/dok.KCIC Penumpang memadati stasiun kereta api cepat Whoosh di Halim, Jakarta saat hari raya Idulfitri. KCIC menyarakan jumlah penumpang meningkat saat lebaran dibandingkan dari hari biasa. Foto/dok.KCIC

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penumpang Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan pada hari Lebaran terutama keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar. 

KCIC sudah mengantisipasi peningkatan ini dengan menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April 2024.

Baca Juga:
Gempa Garut Magnitudo 6,5, KCIC Pastikan Operasional Whoosh Tetap Normal

"Peningkatan sangat terlihat sejak Rabu (10/4) Siang dan Kamis (11/4). Setelah melakukan shalat Ied, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh untuk bersilaturahmi keluarga ataupun wisata dan berlibur ke kota Bandung dan sebaliknya," ujar Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa, Jumat (12/4/2024).

Berdasarkan pantauan Eva, pada jam dan rute favorit yaitu Keberangkatan Halim hari ini Kamis 11 April 2024, keberangkatan mulai pukul 07.55, 08.20, sampai 12.00 terus dipadati penumpang. Okupansi pada jam favorit tersebut mencapai 80 s.d 95%. Penjualan tanggal 12 April juga sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana pada jam jam favorit sudah menunjukkan angka 85%.

Baca Juga:
Belum Layani Penumpang, Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran untuk Pastikan Kelancaran Perjalanan

Adapun pada hari lebaran KCIC memberangkatkan sebanyak 26 ribu penumpang. Jumlah ini naik sekitar 30 persen jika dibandingkan dengan masa normal sebelum angkutan lebaran. Volume penumpang tersebut masih akan bertambah karena penjualan saat ini masih berlangsung secara online maupun offline. Terlihat Kepadatan terus terjadi di loket dan mesin pembelian tiket untuk reservasi dan pembelian go show.

Dengan 52 perjalanan per hari, penumpang mendapatkan banyak alternatif perjalanan Whoosh yang dapat mereka pilih sesuai kebutuhannya. Jarak antar jadwal atau headway Whoosh di jam sibuk mencapai 25 s.d 30 menit sehingga membuat penumpang mendapatkan fleksibilitas yang tinggi.

Baca Juga:
Kecepatan Whoosh Dibatasi Gegara Hujan Lebat, Perjalanan Terlambat

Penumpang diharapkan untuk mengatur waktu perjalanan menuju ke Stasiun Whoosh agar datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Dikhawatirkan penumpang tertinggal Whoosh karena Gate boarding akan ditutup 5 menit sebelum kereta diberangkatkan demi alasan keselamatan.

Untuk melakukan pemesanan tiket, masyarakat dapat bertransaksi melalui aplikasi Whoosh maupun website ticket.kcic.co.id. untuk saat ini Pembelian melalui 2 channel tersebut sudah memiliki fitur Pembatalan dan Perubahan Jadwal secara online.

"KCIC terus mempersiapkan pelayanan sebaik mungkin pasca lebaran. Inovasi terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan-kemudahan penumpang yang akan menikmati layanan Whoosh," kata Eva.

Aturan Barang Bawaan Penumpang Whoosh 

KCIC juga mengimbau kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaannya agar kenyamanan seluruh penumpang dapat terjaga.

Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak 3 barang dengan dimensi maksimal yaitu 100cm x 30cm x 40cm dengan berat total maksimum 20kg. Adapun 3 barang tersebut dapat berupa 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan.

Penumpang juga dilarang membawa Hewan, Narkotika, Senjata api dan tajam, Barang mudah terbakar, Barang berbau tajam, dan Barang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan. (fhm)