Dukung Kelancaran Selama Angleb, ASDP Bebaskan Pas Masuk Penumpang dan Sepeda Motor di Pelabuhan Jangkar

  • Oleh : Naomy

Kamis, 18/Apr/2024 12:21 WIB
Layanan penyeberangan di Pelabuhan Jangkar Layanan penyeberangan di Pelabuhan Jangkar

 

BANYUWANGI (BeritaTrans.com) - Mendukung kelancaran selama angkutan Lebaran 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) membebaskan biaya Pas Masuk bagi Penumpang dan Kendaraan Roda Dua atau sepeda motor khusus untuk tujuh perjalanan rute Jangkar - Raas.

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

Pas gratis ini terhitung mulai Selasa (2/4) hingga Rabu (24/4/2024) pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. 

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan, pembebasan pas masuk ini diberikan dalam rangka mendukung program Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dalam Kegiatan Mudik dan Balik Gratis Kepulauan Tahun 2024.

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

"Pembebasan pas masuk ini sebagai bentuk dukungan ASDP di lingkungan pelabuhan yang dikelola di mana terdapat satu hingga tiga trip setiap harinya yang melayani di lintasan Kalianget-Raas-Jangkar," jelasnya, Kamis (18/4/2024).

Kapal yang melayani di lintasan ini, yakni KMP Dharma Kartika dan KMP Wicitra Dharma I yang beroperasi setiap hari dengan waktu keberangkatan dari Jangkar menuju Raas pukul 08.00, 10.00, dan 22.00. 

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

Terhitung sejak 2 April hingga 16 April, 929 kendaraan roda 2 sudah menyeberang dari Jangkar menuju Raas dan total 198 unit kendaraan roda 2 menyeberang dari Jangkar menuju Kalianget.

"Kami harap dengan adanya bantuan pembebasan pas masuk penumpang ini dapat turut memperlancar perjalanan penumpang yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara," ujarnya.

ASDP mencatat sudah 71% atau 300.315 orang dan 65 % atau 83.908 unit kendaraan telah kembali dari Jawa ke Bali dari HH atau 11 April 2024 hingga H+6 atau 18 April 2024. 

Situasi di setiap dermaga terpantau lancar dengan pemuatan kendaraan didominasi kendaraan logistik dan mobil.

"Pantauan tim posko di lapangan menunjukkan kondisi di lapangan ramai lancar selama periode mudik maupun arus balik saat ini. Untuk mengantisipasi kepadatan, maka opsi untuk mengurai arus kendaraan menuju pelabuhan seperti delaying system, serta penyekatan kendaraan telah dilakukan jika dirasa arus menuju pelabuhan mulai padat," urai dia.

Adapun Posko Ketapang yang memantau penyeberangan Pulau Jawa menuju Pulau Bali dengan lintasan Ketapang menuju Gilimanuk, mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit. 

Adapun realisasi total penumpang sejumlah 47.318 orang telah menyeberang, diikuti oleh kendaraan roda dua sebanyak 8.125 unit, kendaraan roda empat sebanyak 4.738 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+6 sebanyak 14.703 unit.

Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali dari Jawa mulai 11 April 2024 hingga 17 April 2024 (HH s/d H+6) adalah sebanyak 300.315 orang atau sudah mencapai 71% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 420.624 orang.

Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Bali sebanyak 44.787 unit atau mencapai 58% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Bali pada periode mudik sebanyak 76.912 unit kendaraan.

Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Bali sebanyak 32.535 unit atau telah mencapai 83% dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik sebanyak 39.161 unit kendaraan.

Dengan demikian total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Bali mulai 11 April 2024 s/d 17 April 2024 (HH s/d H+6) sebanyak 83.908 unit atau telah mencapai 65% dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Bali saat arus mudik sebanyak 129.815 unit. (omy)