JAKARTA (BeritaTrans.com) - Alat berat pada proyek Gedung Kejaksaan Agung RI yang digarap oleh Hutama Karya jatuh dan berdampak pada akses transportasi publik di Jakarta yakni MRT pada sore ini (30/5/2024) sekira pukul 16.40.

"Kami menyampaikan permohonan maaf dan sangat menyesal atas kejadian tersebut," EVP Sekretaris Perusahaan
PT Hutama Karya (Persero)
Adjib Al Hakim.

Baca Juga:
Penandatanganan Paket Kontrak 205 MRT Jakarta Disaksikan Menhub

Saat ini, tim proyek Hutama Karya langsung melakukan penyelidikan serta pembersihan lokasi kejadian dan segera melakukan koordinasi dengan pihak PT MRT Jakarta agar layanan MRT Jakarta dapat berfungsi kembali.

PT Hutama Karya (Persero) akan terus menginformasikan update terkini penanganan pada lokasi kejadian pada kesempatan pertama melalui akun media sosial Hutama Karya.

Baca Juga:
Kartu Multi Trip Ticket MRT Bakal Dihapus, Penumpang Harus Pakai Apa?

Sebelumnya PT MRT Jakarta menyatakan operasional dihentikan sementara dampak alat berat jatuh di sekitar rel MRT.

"Evakuasi dilakukan dengan menurunkan penumpang di stasiun terdekat," Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo.

Baca Juga:
Proyek Transportasi Jakarta 2025-2044, Ini Rancangannya!

Saat ini sedang dilakukan penanganan oleh tim terkait dan untuk perkembangan informasi lebih lanjut, dapat dipantau pada media sosial MRT Jakarta.

PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini dan senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga. (omy)