Terminal Leuwipanjang jadi Model Percontohan Pengembangan Terminal Tipe A

  • Oleh : Naomy

Minggu, 29/Sep/2024 12:31 WIB
Menhub di Terminal Leuwipanjang, Bandung Menhub di Terminal Leuwipanjang, Bandung


BANDUNG (BeritaTrans.com) - Terminal Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat, dijadikan model percontohan pengembangan terminal tipe A di Indonesia.

Keberadaan fasilitas yang lengkap, seperti ruang tunggu yang nyaman, area komersial, dan panggung pertunjukan, menjadikan terminal ini tidak hanya sebagai pusat transportasi, tetapi juga sebagai pusat aktivitas masyarakat.

Baca Juga:
Menhub: Tidak Ada Alasan Tunda Penegakan Hukum Kendaraan ODOL

"Terminal Leuwipanjang dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam mengembangkan terminal yang modern dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan konektivitas antar moda transportasi dan mengintegrasikan berbagai layanan publik di terminal," tutur Menhub saat mengunjungi Terminal Leuwipanjang, Bandung, Sabtu (28/9/2024).

Dia mengatakan, tampilan Terminal Leuwipanjang yang bersih, rapi, dan nyaman seperti 'mal', adalah arahan dari Presiden Joko Widodo yang ingin menghilangkan stigma negatif soal terminal bus.

Baca Juga:
Ditjen Hubdat Dorong Kolaborasi dan Integrasi Data Penanganan Angkutan ODOL

"Presiden memberi arahan kepada kami, buatlah terminal yang aman dan nyaman, jangan jadi tempat yang menakutkan, orang takut datang, kalau datang punya masalah dan sebagainya. Di Terminal Leuwipanjang saya lihat bagus, dingin, digitalisasi, jauh dengan apa yang digambarkan selama ini," ungkap Menhub.

Menhub juga mengapresiasi keberhasilan implementasi sistem digitalisasi di Terminal Leuwipanjang. Dengan adanya sistem pembelian tiket online dan integrasi dengan layanan Samsat, masyarakat dapat melakukan berbagai transaksi dengan lebih mudah dan efisien.

Baca Juga:
Kemenhub Gelar Diskusi Bersama Asosiasi Pengemudi Angkutan Barang

"Digitalisasi telah mengubah wajah transportasi publik. Masyarakat kini dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan praktis. Kami akan terus mendorong pengembangan sistem serupa di terminal-terminal lainnya di seluruh Indonesia," ungkap Menhub. (omy)