Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) -- Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) meminta masyarakat untuk melaporkan oknum atau pihak yang mengatasnamakan Gempita dengan menjanjikan proyek di Kementan dengan imbalan fee.
Baca Juga:
Mentan Terima Curhatan 2 Peternak Madiun Sebelum Rapat Rutin Dimulai
Koordinator Gempita Nasional Ibrahim Asnawi menegaskan, jika ada yang mengaku Koordinator Nasional Gempita (Gerakan Pemuda Tani Indonesia) atau pengurus Gempita, dan menjanjikan proyek asal diberikan fee proyek maka itu adalah penipuan.
"Gempita adalah gerakan pemuda yang berfokus pada menggerakkan pemuda untuk terjun dalam mengoptimalkan lahan pertanian dan memanfaatkan mekanisasi pertanian untuk pemuda tani, sehingga terwujud ekosistem pertanian berkelanjutan menuju lumbung pangan dunia. Gempita tidak pernah dibenarkan meminta fee untuk suatu proyek," ujar Ibrahim, Selasa (5/11/2024).
Baca Juga:
Kunker ke Lampung, Mentan Amran Bereskan 5 Keluhan Petani dan Peternak
Dia menambahkan, jika ada yang mencatut nama Gempita dalam hal pembahasan proyek dan meminta fee proyek maka boleh melaporkan langsung ke pihak yang berwajib atau polisi setempat.
"Jadi bisa langsung dilaporkan ke pihak berwajib karena itu adalah bentuk penipuan," ungkapnya.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung ke Petani Dinilai Tepat
Diketahui Gempita adalah program yang dibentuk Menteri Pertanian Dr. Andi Amran Sulaiman di mana fokus gerakannya ialah Regenerasi Petani dan Optimalisasi Lahan Berbasis Teknologi Mekanisasi Pertanian untuk Mendukung Swasembada Pangan Berkelanjutan demi Terwujudnya Indonesia Lumbung Pangan Dunia.
Program Gempita ini sudah dibuat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Sejak 2016, di mana saat itu pelaksana program Koordinator Nasionalnya adalah Muh. Riyada (almarhum).
Adapun Pelaksana Program Koordinator Nasional Gempita adalah:
Pengarah
1. Prof. Muhammad Syakir
2. Dr. Sam Herodian
3. Letjen TNI (Purn.) Ida Bagus Purwalaksana
4. Dr. Desrial
5. Dr. Sukriansyah S Latief
Pelaksana Program
1. Koordinator Nasional:
Ibrahim Asnawi
2. Koordinator Hubungan Internasional dan Investasi Pertanian: Muhammad Jusrianto
3. Koordinator Pelatihan SDM Petani Muda dan Advokasi Pertanian: Powerman Putra Patandung
4. Koordinator Korporasi dan Digitalisasi Pertanian: Arly Tresna S
5. Koordinator Teknologi Mekanisasi dan Produksi Pertanian: Panji Sukma Nugraha
6. Koordinator Riset dan Budidaya Pertanian: Adi Hendriyus
7. Koordinator Hilirisasi dan Umkm Pertanian
Susan Lidya Lumi (omy)