Mentan Gelar Rapat Maraton, demi Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan

  • Oleh : Naomy

Minggu, 10/Nov/2024 15:36 WIB
Rapat Kementan Rapat Kementan

JAKARTA (BeritaTrans.com) — Demi menjaga ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan keseriusannya dengan menggelar rapat maraton pada Ahad (10/11/2024). 

Tak tanggung-tanggung, rapat dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari untuk membahas strategi percepatan swasembada pangan.

Baca Juga:
Mentan Terima Curhatan 2 Peternak Madiun Sebelum Rapat Rutin Dimulai

Rapat pertama dimulai pukul 06.00 pagi di kediaman Menteri, di mana Mentan  berdiskusi intensif mengenai rencana aksi dan program prioritas.

Selanjutnya, pada pukul 13.00 siang, rapat kembali digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta. 

Baca Juga:
Kunker ke Lampung, Mentan Amran Bereskan 5 Keluhan Petani dan Peternak

Rapat kedua ini dihadiri Wakil Menteri Pertanian, para pejabat eselon I, Tenaga Ahli Menteri (TAM), Staf Ahli Menteri (SAM), serta sejumlah staf Kementan lainnya.

Mentan menekankan pentingnya langkah konkret untuk memastikan swasembada pangan segera tercapai. 

Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung ke Petani Dinilai Tepat

“Kami tidak ingin hanya sekadar wacana. Kita harus bergerak cepat dan tepat agar masyarakat Indonesia dapat terus menikmati akses pangan yang mudah dan terjangkau,” tegasnya.

Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto menginginkan lompatan besar sektor pertanian dalam mencapai swasembada. 

Rapat maraton ini membahas detail strategi dan langkah taktis untuk memperkuat produksi pangan lokal, mulai dari penguatan sistem distribusi hingga optimalisasi program bantuan pertanian di daerah. 

Mentan beserta jajaran membahas progres optimalisasi lahan tahun 2024, proyeksi optimalisasi lahan tahun 2025, cetak sawah 2025, pompanisasi tadah hujan, dan penanaman padi gogo untuk peningkatan produksi padi dan beras nasional.

Upaya ini juga menjadi bukti nyata komitmen Menteri Amran dalam memastikan Indonesia mampu mencapai swasembada pangan.

“Ketahanan pangan adalah prioritas utama. Kita harus berlari lebih cepat untuk mewujudkan swasembada agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Kementan di bawah komando Mentan dan Wamentan Sudaryono terus bergerak untuk menjalankan program peningkatan produksi pangan. 

Dalam berbagai kesempatan, Mentan menyampaikan ke jajarannya bahwa tidak ada tanggal merah untuk bekerja demi membangun pertanian Indonesia.

Keseriusan ini menjadi angin segar bagi para petani dan masyarakat luas, menunjukkan bahwa pemerintah tidak main-main dalam menjaga ketahanan pangan demi kesejahteraan bangsa. (omy)