Bandara Djalaluddin Gorontalo Bakal jadi Embarkasi Haji 2025

  • Oleh : Naomy

Selasa, 15/Apr/2025 12:24 WIB
Pertemuan Ditjen Hubud dan Pemda Gorontalo Pertemuan Ditjen Hubud dan Pemda Gorontalo

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo agar Bandara Djalaluddin Gorontalo ditetapkan sebagai embarkasi haji oleh Kementerian Agama.

Hal ini guna memperkuat pelayanan dan kenyamanan bagi jamaah haji asal Provinsi Gorontalo dan sekitarnya.

Baca Juga:
Dirjen Hubud: Penanganan Pesawat Diancam Bom Sesuai Ketentuan

Di sela-sela pertemuan dengan Gubernur Gorontalo pada Senin (14/4/2025), Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa menyampaikan, Bandara Djalaluddin telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal infrastruktur, fasilitas keamanan dan pelayanan.

Namun pada beberapa aspek perlu dilakukan pengembangan infrastruktur sisi udara guna memenuhi standar teknis dan operasional sebagai bandara embarkasi haji.

Baca Juga:
Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Mitigasi Maksimal di Bandara Terdampak

"Kami mendukung upaya pemenuhan persyaratan teknis dan operasional embarkasi haji di Bandara Djalaludin," ujar Lukman.

Pengusulan Bandara Djalaluddin sebagai embarkasi haji diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan, menekan biaya operasional, serta meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan haji bagi calon jamaah, khususnya lansia dan penyandang disabilitas.

Baca Juga:
Ancaman Bom pada Pesawat Saudia, Kemenhub: Pendaratan Darurat di Bandara Kualanamu untuk Keamanan

Dukungan ini menjadi bagian dari komitmen Ditjen Hubud untuk memperluas akses transportasi udara yang inklusif dan merata, serta mendukung otonomi daerah dalam pelayanan publik berbasis kebutuhan lokal.

“Kemenhub melalui Ditjen Hubud siap berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Agama sebagai instansi yang berwenang menetapkan status embarkasi, serta dengan pihak-pihak terkait lainnya seperti maskapai penerbangan, otoritas bandara, dan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo sehingga proses penetapan embarkasi haji dapat terlaksana,” ucapnya. (omy)