6.000 Calon Jamaah Umroh Menanti Diterbangkan Garuda dari Bandara Kertajati

  • Oleh :

Kamis, 05/Nov/2020 11:37 WIB


MAJALENGKA (BeritaTrans.com) - Sekitar 6.000 jamaah umroh, yang telah melengkapi dokumen perjalanan, mengharapkan segera diterbangkan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.Harapan itu kembali dikemukakan oleh Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umroh dan Haji Jawa Barat (FKS Patuh Jabar) dalam rapat, yang digelar PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Selasa (3/11/2020). Sebelumnya FKS Patuh Jabar, yang beranggotakan 156 travel umroh, telah menandatangani memori saling kesepahaman dengan maskapai Garuda Indonesia."Dalam rapat memang FKS Patuh kembali menyampaikan bahwa terdapat kurang lebih 6.000 jemaah umroh telah memiliki dokumen dan akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Kertajati dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan rute KertajatiJeddah (direct)," ungkap Direktur Utama PT BIJB, Salahudin Rafi, kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id, Kamis (5/11/2020).Dia menegaskan Bandara Kertajati dengan segala fasilitas terbaiknya siap melayani penerbangan umroh tersebut. "Kami akan melayani dengan sebaik mungkin jamaah umroh dan haji. Stakeholders di Kertajati, termasuk Garuda Indonesia, Citilink, AirNav dan Pertamina siap men-support juga sebaik mungkin," cetusnya.Meski demikian, mantan Direktur Operasi & Teknik di PT Angkasa Pura II menegaskan bandara kelolaan PT Angkasa Pura II itu patuh terhadap kebijakan pemerintah dalam konteks penerbangan umroh dan haji. Rafi mengungkapkan jamaah umroh merupakan market menggiurkan. Data memperlihatkan tahun 2019 memperlihatkan terdapat 250.000 jamaah umroh berasal dari Jawa Barat. Angka itu menjadi lebih besar lagi bila ditambah jamaah umroh dari Jawa tengah bagian barat seperti Brebes dan Tegal.Karena potensi market itu, dia mengutarakan Garuda Indonesia siap terbang sekali dalam sepekan. Maskapai Citilink juga sedang memproses perizinan penerbangan umroh dari Bandara Kertajati. Kalau marketnya bagus, saya pikir Citilink juga siap terbang sepekan sekali, juga direct ke Jeddah, cetusnya.Garuda SiapMengenai penerbangan umroh dari Bandara Kertajati, juga disinggung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam diskusi virtual, Selasa (3/11/2020). Jika nantinya sudah mendapatkan izin, maskapai Garuda Indonesia mengharapkan penerbangan umroh tidak hanya dapat dilakukan melalui Jakarta saja.Ke depan kita ingin jemaah umroh dari Indonesia tidak hanya berangkat dari Jakarta saja, Misalnya dari Bandara Kertajati, begitu juga dari Makassar, Balikpapan, Medan, dan kota lain, ujar Irfan.Dia mengutarakan, jika pemberangkatan dapat dilakukan dari kota lain maka tidak akan membuah jamaah lelah di perjalanan. Terlebih, sebagian besar jamaah umroh mayoritas kali pertama terbang menuju tanah suci. Sangat tidak bijak sebuah maskapai seperti Garuda Indonesia memberangkatkan penumpang berhenti-berhenti di tempat tertentu, Kansusah mereka, jelas Irfan.Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya untuk melayani kembali penerbangan umroh. Saat ini Pemerintah Arab Saudi sudah membuka kembali akses penerbangan internasionalnya, termasuk untuk kepentingan ibadah umroh.Jadi untuk kalau untuk umroh, kapapun Arab Saudi izinkan Garuda Indonesia bawa calon jamaah umroh, kita siap, kata Irfan.Dia memastikan, meskipun selama ini penerbangan umroh dihentikan sementara, tim Garuda Indonesia yang menangani umroh tetap melakukan upaya. Khususnya berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk agent travel online (OTA) dan calon jamaah haji. Kita pastikan tidak ada persiapan yang kami kurangi. Dari sisi infrastruktur untuk penerbangan umroh kami selalu siap, jelas Irfan.Bandara Soekarno-Hatta saat ini menjadi pintu khusus untuk penerbangan dengan bandara di Uni Emirat Arab, Korea Selatan, China, dan Singapura selama masa pandemi Covid-19. Hal tersebut dengan inisiatif Travel Corridor Arrangement (TCA) yang diinisiasikan oleh pemerintah Indonesia dengan negara-negara tersebut. Saat ini Bandara Soekarno-Hatta sudah bisa melayani penerbangan umroh namun hanya menggunakan maskapai Saudi Airlines. (awe/foto: antaranews.com).