AirNav Kelola Total 58.267 Pergerakan Pesawat Selama Libur Nataru

  • Oleh : Naomy

Selasa, 05/Janu/2021 16:02 WIB
Tower Airnav di YIA (Airnav) Tower Airnav di YIA (Airnav)

TANGERANG  (BeritaTrans.com) - AirNav Indonesia menyatakan sukses mengelola 58.267 pergerakan pesawat udara di seluruh ruang udara Nusantara pada periode angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) yang dimulai sejak 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno mengemukakan,  posko monitoring Nataru  di 52 lokasi di bandara-bandara besar seluruh Indonesia telah resmi ditutup hari ini (5/1/2021).

Baca Juga:
Bandara Kertajati Layani Angleb Setelah Operasi Penuh, Jumlah Penumpang di Puncak Mudik Tembus 2.386

"Khusus untuk kemarin, Senin (4/1/2021), AirNav Indonesia melayani 3.079 pergerakan pesawat udara di seluruh Nusantara. Terdapat 162 penerbangan kargo dan 134 penerbangan tambahan (extra flight),” jelas Pramintohadi.

Lima bandara dengan pergerakan pesawat udara terbanyak yang dilayani hari Senin kemarin antara lain adalah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dengan 9752 pergerakan, Bandara Juanda, Surabaya 235 pergerakan, Bandara Hasanuddin, Makassar 218 pergerakan, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, dengan 183 pergerakan, dan Bandara Sentani, Jayapura 142 pergerakan.

Baca Juga:
Puncak Arus Mudik, Airnav Layani 1.200 Penerbangan Sehari di Bandara Soekarno-Hatta

Sedangkan pada Desember 2020, pihaknya melayani total 122.480 pergerakan di seluruh ruang udara Indonesia. 

"Angka ini turun 34% dibandingkan dengan pergerakan pada Desember 2019, yakni 184.752. Total pergerakan pesawat udara yang kami layani pada 2020 adalah 1.202.748 pergerakan, sedangkan pada 2019 sebanyak 2.097.595 pergerakan," ujarnya. 

Baca Juga:
Bandara Kualanamu Siap Layani Angkutan Lebaran

Namun tren pergerakan pesawat udara sejak Mei 2020 sampai dengan saat ini terus meningkat dan berangsur pulih.

Dia mengapresiasi seluruh personel layanan navigasi penerbangan yang bertugas dengan tetap mengimplementasikan protokol kesehatan ketat di tengah pandemi virus Covid-19.

“Protokol kesehatan dengan penerapan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker, menjadi basis utama kami bagi seluruh personel layanan navigasi penerbangan yang bertugas di lapangan. Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas di lapangan yang sangat patuh terhadap protokol kesehatan," urai dia.

Pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di seluruh cabang layanan navigasi penerbangan AirNav Indonesia baik di bandara besar maupun bandara perintis, dari Sabang sampai Merauke.

 “Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan di industri penerbangan nasional, Kementerian Perhubungan, pengelola bandara dan maskapai penerbangan yang berkolaborasi erat dalam menyukseskan angkutan Nataru ini. AirNav Indonesia bersama seluruh stakeholder penerbangan nasional, telah membuat berjalan dengan selamat, aman dan efisien,” pungkasnya. (omy)