Jalur KA Stasiun Brumbung-Tanggung Terendam Banjir, Rute Perjalanan Dialihkan

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 17/Janu/2021 22:43 WIB
Petugas sedang melakukan pemulihan gogosan jalur KA yang hanyut diterjang banjir, Minggu (17/1/2021) malam. (Istimewa) Petugas sedang melakukan pemulihan gogosan jalur KA yang hanyut diterjang banjir, Minggu (17/1/2021) malam. (Istimewa)

SEMARANG, (BeritaTrans.com)  – Hujan mengakibatkan luapan hingga menghanyutkan batu balas kricak di jalur kereta api(KA) sedalam 75 cm di KM 22+700  sampai  23+100 antara Stasiun Brumbung dan Tanggung, Desa Tanggung Harjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (17/1/2021) pukul 17.50 WIB.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Tanggung melaporkan di KM tersebut telah terjadi luapan arus air yang cukup deras hingga menenggelamkan jalur rel KA sepanjang 400 meter dan kedalaman setinggi 10 cm di atas kepala rel (kop rel). 

“Dengan kondisi jalur yang terendam air tersebut mengakibatkan perjalanan KA terganggu, bahkan dinyatakan untuk sementara tidak bisa dilalui KA,” kata Krisbiyantoro dalam keterangan pers, Minggu (17/1/2021) malam.

Ia mengatakan, dengan penuh kewaspadaan petugas PT KAI dari unit  jalan rel dan jembatan Resort 4.20 Kedungjati memeriksa kondisi jalur yang terendam air tersebut.  “Cukup sulit, karena arus air sangat deras dengan debit air yang besar menerjang jalur KA di KM tersebut,” katanya.

Jalur KA koridor Semarang - Solo terhalang dan KA-KA yang seharusnya melewati rute tersebut dialihkan perjalanannya lewat Stasiun Tegowanu hingga Stasiun Gambringan dan memutar ke arah selatan menuju Stasiun Gundih. 

Krisbiyantoro mengatakan, KA - KA yang dialihkan yakni Ka Matarmaja, KA Brantas dan KA Joglosemarkerto dari kedua arah. “Kami PT KAI Daop Semarang mohon maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya gangguan perjalanan KA ini. Semoga curah hujan segera berkurang dan tindakan pemulihan jalur KA segera diatasi,” ujarnya.

 

Hingga malam ini, KAI Daop 4 Semarang telah melakukan tindakan pemulihan dengan mendatangkan pasokan batu balas kricak dari Stasiun Wates. (lia/sumber:inews.id)