Sekolah Kemenhub Kirim Tim Relawan dan Himpun Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Sulbar

  • Oleh : Naomy

Selasa, 19/Janu/2021 09:44 WIB
Kepala BPSDMP Sugihardjo Kepala BPSDMP Sugihardjo

 

 

Baca Juga:
Cadet Corner Poltekpel Banten Diresmikan, Terapkan Program Merdeka Belajar

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Musibah gempa bumi kembali melanda Tanah Air, kali ini terjadi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terjadi  Kamis (14/1/2021) dengan kekuatan 5,9 magnitudo terjadi di Majene,  disusul gempa kedua yang juga terjadi di Majene dengan magnitudo 6,2 keesokan harinya.

Tiga sekolah di lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di wilayah Sulawesi turut membantu dalam penanganan musibah tersebut yakni Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar, dan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.

Baca Juga:
Capt. Wisnu Minta Pegawai BPSDMP Tingkatkan Semangat Kerja

Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Sugihardjo memberikan apresiasi tiga sekolah tersebut, yang bergerak cepat dalam membantu masyarakat terdampak musibah Sulbar.

“Ini merupakan wujud nyata empati dan kepedulian yang di tunjukkan oleh seluruh civitas akademika di lingkungan BPSDMP khususnya dari tiga sekolah tersebut dalam membantu para korban musibah gempa bumi di wilayah Sulbar” ungkap Sugihardjo di Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga:
BPSDMP Gelar DPM Bidang Kepelautan Bagi Masyarakat Sumbar

Sugihardjo menyampaikan bahwa pada Minggu (17/1/2021) Bantuan kemanusiaan Poltekpel Barombong langsung diserahkan ke Posko Utama BNPB Sulbar yang berada di Markas Korem Mamuju dan Tim Relawan kemanusian diberangkatkan Sabtu (16/1/2021).

Selain itu bantuan juga dibagikan langsung ke beberapa kamp pengungsian di sekitar Kota Mamuju dan Majene.

Bantuan tersebut, lanjut Sugihardjo, merupakan hasil penggalangan yang dikumpulkan oleh Poltekpel Barombong, Poltekbang Makassar dan PIP Makassar dari seluruh staf, baik ASN maupun Non ASN, Dharma Wanita Persatuan, para taruna, serta masyarakat sekitar kampus.

Selain sembako dan kebutuhan bagi para korban, menurut laporan yang diterima dari Makassar, tim relawan yang dikirim juga menyertakan tenaga psikolog dan sejumlah tenaga medis guna membantu masyarakat untuk konseling guna meringankan dan menghilangkan trauma akibat bencana.

“Demikian juga dengan tenaga medis yang terdiri dari tim dari Poltekbang Makassar, Poltekpel Barombong, dan PIP Makassar telah terjunkan ke lokasi musibah, mereka akan menjalankan fungsinya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban," ujarnya.

Dia menyampaikan, dengan adanya kepedulian ini dapat membatu dan meringankan beban para korban bencana alam di wilayah Sulbar.

Direktur PIP Makassar, Capt. Sukirno, mengungkapkan, tim Relawan dan bantuan telah diberangkatkan melalui jalur darat, Minggu (17/1/2021).

“Tim Relawan dari PIP Makassar telah kami lepas dengan tim yang terdiri dari Dokter, Perawat, dan relawan dengan membawa bantuan beras dan makanan. Saat ini Tim bergerak ke Mamuju dengan laporan terakhir masih berada Kab. Polewali Mandar," ungkap Capt. Sukirno.

Sedangkan Direktur Poltekpel Barombong, Capt. Sugiyono di Makassar mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan proses mitigasi dan idenfitikasi ke lapangan, maka telah dibentuk Aksi Peduli Gempa Sulbar dan Tim Relawan telah diberangkat ke lokasi sebanyak 14 orang.

"Sedang jumlah kendaraan ada empat unit yang terdiri dari satu kendaraan untuk membawa bantuan berupa sembako dan obat obatan yang berasal dari sumbangan pegawai Poltekpel Barombong. Selain itu, juga ada 1 mobil ambulance, 1 mobil untuk tim relawan dan 1 kendaraan disiapkan untuk evakuasi taruna ke Poltekpel Barombong yang terdampak bencana gempa tersebut." jelas Capt. Sugiyono.

Selain itu, Direktur Poltekbang Makassar, Ahmad Bahrawi, menambahkan, meski bantuan pihaknya telah diberangkatkan ke Sulawesi Barat, namun posko penggalangan bantuan di kampus Poltekbang Makassar masih tetap akan dibuka.

“Posko penggalangan masih akan kita buka. Posko ini sebagian adalah inisiasi dari para taruna kita. Selanjutnya, jika masih ada bantuan, kita akan koordinasikan ke pihak atau lembaga yang membawa bantuan ke Sulbar untuk menyalurkannya,” kata Bahrawi.

Di tempat berbeda, Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – STTD melalui Resimen Korps Taruna juga menghimpun bantuan berupa Donasi bagi korban musibah Banjir di Kalimantan Selatan dan Gempa Bumi di Sulbar. (omy)