Amerika Kirim Kapal Induk ke Laut Natuna Utara, Komandan AS: Sangat Menyenangkan

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 26/Janu/2021 00:03 WIB


Jakarta (BeritaTrans.com) - Di tengah hubungan antara China dan Taiwan yang semakin memanas, diketahui sekelompok kapal induk Amerika Serikat memasuki Laut Natuna Utara

Sekelompok kapal induk Amerika Serikat itu dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt memasuki wilayah Laut Natuna Utara pada Minggu 24 Januari 2021.

Baca Juga:
Laporan China minta Indonesia hentikan pengeboran minyak di Laut Natuna: `Indonesia tidak perlu takut` karena beroperasi di wilayah hak berdaulat

Adapun tujuan sekelompok kapal induk Amerika Serikat yang berbondong-bondong memasuki wilayah Laut Natuna Utara ini, disebut-sebut ingin mempromosikan atau menawarkan kebebasan laut.

Sementara itu, terkait hal tersebut calon menteri luar negeri Joe Biden, Antony Blinken angkat bicara.

Baca Juga:
Kapal Induk AS Kawal Kapal Tanker Israel yang Diserang di Teluk Oman

Menurut Blinken, tidak diragukan lagi bahwa China merupakan tantangan paling signifikan bagi Amerika Serikat dari negara mana pun.

Sebagaimana diberitakan Mantra Sukabumi, komando Indo-Pasifik AS mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa kelompok penyerang memasuki Laut Natuna Utara pada hari Sabtu kemarin.

Baca Juga:
Hubungan Panas, Kapal Induk AS Latihan di Laut China Selatan

Pada hari yang sama, Taiwan melaporkan serangan besar pesawat pengebom dan jet tempur China ke zona identifikasi pertahanan udaranya di sekitar Kepulauan Pratas.

Militer AS mengatakan kelompok penyerang kapal induk berada di Laut Natuna Utara yang sebagian besar diklaim oleh China untuk melakukan operasi rutin untuk memastikan kebebasan laut, membangun kemitraan yang mendorong keamanan maritim.

"Setelah berlayar melalui perairan ini selama 30 tahun karier saya, sangat menyenangkan berada di Laut Natuna Utara lagi, melakukan operasi rutin, mempromosikan kebebasan laut, dan meyakinkan sekutu dan mitra," kata Komandan Kapal AS, Laksamana Muda Doug Verissimo, seperti dikutip dari channelnewsasia.com, tanggal, 24 Januari 2021.

"Dengan dua pertiga perdagangan dunia melalui wilayah yang sangat penting ini, sangat penting bagi kami untuk mempertahankan kehadiran kami dan terus mempromosikan tatanan berbasis aturan yang telah memungkinkan kita semua untuk makmur," kata Verissimo dalam pernyataannya.

China telah berulang kali mengeluh tentang kapal Angkatan Laut AS yang mendekati pulau-pulau yang diduduki China di Laut Natuna Utara di mana Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei, dan Taiwan semuanya memiliki klaim yang bersaing.

Theodore Roosevelt didampingi oleh kapal penjelajah rudal kelas Ticonderoga USS Bunker Hill, dan kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Russell dan USS John Finn, kata pernyataan AS. (lia/sumber:pikiranrakyat.com)