Lagi Mesin Boeing 777 Bermasalah, Giliran Pesawat Rossiya Airlines

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 27/Feb/2021 10:24 WIB
Rossiya 777 mengalami masalah mesin saat mendekati Moskow. Foto: Getty Images Rossiya 777 mengalami masalah mesin saat mendekati Moskow. Foto: Getty Images

MOSKOW (BeritaTrans.com) -Satu kasus Boeing 777 bermasalah. Paling anyar pesawat, ang dioperasikan oleh maskapai Rusia, Rossiya, mengalami masalah mesin saat mendarat di Bandara Sheremetyevo Moskow.

Pesawat itu, 777-300ER yang berusia 15 tahun, tidak menggunakan mesin Pratt & Whitney PW4000-112 yang  digunakan pada pesawat United Airlines saat menghujani beberapa bagian di Denver, Amerika Serikat,  akhir pekan lalu.

Baca Juga:
Tabrakan Libatkan Pesawat Boeing 777-300ER dan Boeing 737-800 Biman Bangladesh Airlines di Hanggar Bandara

Laporan menunjukkan ini adalah kegagalan FADEC, dan tidak ada pendaratan darurat yang dimulai. 

Full authority digital engine control (FADEC) adalah sATU sistem yang terdiri dari komputer digital, disebut pengontrol mesin elektronik / electronic engine controller atau unit kontrol mesin / engine control unit, dan instrumen terkait yang mengontrol semua aspek kinerja mesin pesawat. 

Baca Juga:
Tabrak Burung, Kaca Depan Boeing 777-200ER PIA Retak, Pilot Alihkan Pendaratan

Boeing 777-300ER yang dioperasikan Rossiya itu mengalami beberapa masalah pendaratan pagi ini saat mendarat  dari Hong Kong.

Pesawat itu turun menuju Bandara Sheremetyevo Moskow ketika dilaporkan kepada pengontrol bahwa salah satu saluran FADEC (Kontrol Mesin Digital Otoritas Penuh, sering juga disebut sebagai kontrol elektronik mesin EEC) telah gagal.

Baca Juga:
Flight Control iInstability, Boeing 777-300 Air France Sempat Batalkan Pendaratan

Ini mempengaruhi kontrol mesin kiri. Meski demikian, 777 mendarat dengan selamat di landasan pacu 24L. Beberapa laporan menyebutkan bahwa pesawat harus melakukan pendaratan darurat dan pada awalnya dijadwalkan untuk melanjutkan ke Madrid.

Namun, data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa Moskow selalu menjadi perhentian yang direncanakan dan insiden itu tergolong  kecil.

 Data penerbangan: RadarBox.com

Boeing 777-300ER berusia 15 tahun, terdaftar EI-GET, saat ini dioperasikan oleh Rossiya, dengan kapasitas 466 penumpang. Pesawat tersebut bergabung dengan maskapai pada Maret 2018, dan diberi nama Magadan.

Sebelum terbang ke Rossiya, pesawat tersebut menghabiskan 12 tahun dalam pelayanan dengan Emirates.

Diterbangkan dengan konfigurasi kursi yang lebih premium-berat, ia beroperasi dengan registrasi A6-EBL dari Februari 2006 hingga ditarik dari penggunaan pada Januari 2018.

Meskipun beberapa 777 dilengkapi dengan mesin Pratt & Whitney PW4000-112 yang gagal di United 777 akhir pekan lalu, pesawat ini tidak terbang dengan mesin tersebut.

Sebaliknya, ia dioperasikan dengan dua mesin GE90, dan masalah yang dialaminya tidak terkait dengan insiden akhir pekan di Denver.

Mesin Terbakar

Diberitakan sebelumnya pesawat maskapai United Airlines rute Denver, Colorado, menuju Honolulu, Hawaii, mengalami  mesin  terbakar tak lama setelah lepas landas, Sabtu (20/2/2021).  
 
 Pilot segera memutar balik pesawat Boeing 777-200 atau retun to base (RTB) ke Bandara Internasional Denver. United Airlines dalam pernyataannya mengungkap, pesawat dengan nomor penerbangan 328 itu mengangkut 231 penumpang dan 10 kru. Mereka dalam kondisi selamat. 

Departemen Kepolisian Broomfield, Colorado, mengunggah foto puing-puing pesawat yang jatuh ke darat, namun tak menimbulkan korban. Baca Juga: Mesin Rusak, United Airlines Kandangkan 24 Pesawat Boeing 777 Foto menunjukkan, potongan besar puing, termasuk casing mesin pesawat, tersebar pekarangan rumah serta lapangan rumput.​​​​(via/sumber: simpleflying.com).