Dirjen Hubud Pembicara Utama Webinar Internasional Collaborative Studium General & ANSP Sharing Experience, Implementasi Normal Operation Safety Survey (NOSS) dan Threat Error Management (TEM) untuk Indonesia

  • Oleh : Redaksi

Senin, 26/Apr/2021 04:36 WIB


NORMAL Operation Safety Survey (NOSS) adalah adaptasi dari metodologi Line Operation Safety Audit (LOSA), yang dikembangkan oleh The University of Texas Human Factors Research Project (UTHF) dengan berkonsultasi dengan berbagai maskapai penerbangan dan ICAO.

Metodologi LOSA diakui di seluruh dunia dan secara resmi didukung oleh ICAO, IATA, FAA, IFALPA, dan ALPA. Lebih dari 90 maskapai penerbangan di seluruh dunia telah menggunakan LOSA untuk menginformasikan sistem manajemen keselamatan mereka.

Baca Juga:
Afen Sena: ICAO Tawarkan Beasiswa Pelatihan Bidang Penerbangan Sipil

Sebagai hasil dari manfaat keselamatan yang telah dialami oleh maskapai penerbangan dari LOSA, ICAO membentuk Kelompok Studi formal yang terdiri dari Penyedia Layanan Navigasi Udara (Air Navigation Service Provider/ ANSP) dan pakar keselamatan penerbangan dari seluruh dunia untuk mengembangkan sarana untuk mengumpulkan data keselamatan selama operasi lalu lintas udara sehari-hari, yang kemudian menghasilkan konsep sistem NOSS. 

NOSS Collaborative, yang saat itu merupakan bagian dari University of Texas, memberikan panduan metodologis dan anggota Kelompok Studi NOSS ICAO serta memfasilitasi uji coba lapangan awal. Keberhasilan uji coba lapangan ini mengarah pada pengembangan ICAO NOSS Manual (Dokumen 9910 AN / 473). 

Baca Juga:
Retas Data Penumpang Bangkok Airways, Hacker Minta Uang Tebusan

Sampai saat ini, NOSS Colaborative telah bekerja dengan ANSP di Australia, Kanada, Hong Kong, Irlandia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Korea Selatan, Thailand, Trinidad & Tobago, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab untuk mengimplementasikan NOSS atau program terkait TEM lainnya. Hal ini telah menghasilkan system arsip keselamatan lebih dari 5.000 pengamatan NOSS dari berbagai lingkungan operasional pelayanan di berbagai penjuru dunia.

Berangkat dari pemikiran tersebut, Airnav Indonesia bekerjasama dengan Kantor Kepentingan Indonesia Pada (KKIP) ICAO dan NOSS Collaborative berencana menjadi tuan rumah INTERNATIONAL WEBINAR - NOSS Collaborative Studium General & ANSPs Sharing Experience, “Implementasi Normal Operation Safety Survey (NOSS) dan Threat Error Management (TEM) untuk Indonesia”.

Baca Juga:
Transformasi Digital Dalam Industri Penerbangan Butuh Kepemimpinan dan Budaya Digital

Tujuan webinar ini adalah untuk edukasi dan penyebaran informasi tentang kapabilitas dan pencapaian, berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik terkait dengan advanced global issues terkait Normal Operation Safety Survey (NOSS) dan Threat Error Management (TEM) untuk penyedia layanan navigasi udara dalam meningkatkan jaminan kualitas dan keselamatan layanan penerbangan.

KATA SAMBUTAN

M Pramintohadi Sukarno, Presiden Direktur Airnav Indonesia

Keynote Speech

Novie Riyanto Rahardjo, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan

PEMBICARA

1. Christ Henry Ph.D., NOSS Inventor, Chairman of NOSS Collaborative, Technical and Methodological Expert  to the Development of ICAO Standard and Recommended Practices (SARP) Document 9910 Normal Operation Safety Survey (NOSS) and Circular 314 Threat and Error Management (TEM). 

2. Mr. Glen Lang Operational Risk and Assurance Manager, Airservice Australia,

3. Ms. Duangtawan (Wan) Pinpimai,  Manager Safety Management System, Aeronautical Radio of Thailand

PENANGGAP :

1. Direktur Navigasi Penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

2. Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standarisasi, AIRNAV Indonesia.

3. Direktur Utama PT Angkasa Pura 2

4. Director Operasi PT Garuda Indonesia

5. Direktur Politeknik Penerbangan Makassar

6. Chairman of Indonesia Air Traffic Controller Association (IATCA)

7. ICAO Senior Advisor to the Permanent Delegation Republic Indonesia to the ICAO

MODERATOR

Dr. Afen Sena, Transportation Attaché/Alternate Representative of Republic Indonesia to the ICAO

TARGETED PARTICIPANTS

The target of participant is estimated to be 500 people consisting 5A (Authority, Air Navigation, Airport, Airlines, and Academic) and aviation community elements (professional, observer and public).

MEDIA AND DATE PERFORM

- Zoom Online Media Application 

Zoom ID : 991 5209 2447

Password : 567889

Link Meeting: 

https://zoom.us/j/99152092447?pwd=alZoMU8xUGZRUUl5b2RjSXNRWnVFdz09

Date : 27 April 2021

Time  : 09.00 – 12.00 WIB/ Jakarta Time (UTC+7)

CONTACT PERSON

Dedy Dani Sopyan Telp. 1 (514) 973-9090, email: [email protected]

Alit Yuliawan P Telp. +62 8170046868, email: [email protected]

Arief Wiidyantoro Telp. +62 87882554788, email: [email protected]

Tags :