Setiap Hari 1.000 Pegawai KA di India Terpapar Virus Corona

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 13/Mei/2021 00:03 WIB


NEW DELHI (BeritaTrans.com) - Indian Railways, perusahaan kereta api terbesar di India melaporkan setiap harinya 1.000 pegawai terinfeksi Covid-19, sejak Maret 2020. Sementara hampir 2.000 pegawai meninggal dunia akibat virus mematikan itu.

 

Baca Juga:
Penumpang KA dari Gambir dan Pasar Senen Meningkat saat Libur Panjang Waisak-Akhir Pekan

Dikutip dari Business Insider, Rabu (12/5/2021), Indian Railways adlaah perusahaan kereta api terbesar di India sekaligus dunia dari sisi tenaga kerja. Jumlah pegawainya mencapai 1,3 juta orang.

 

Baca Juga:
Tertabrak Kereta Api di Sergai, Bocah 10 Tahun Tewas Tragis

Chairman & CEO Railway, Suneet Sharman mengatakan, moda transportasi kereta tak kebal Covid-19 karena setiap hari berhubungan dengan mobilitas. 

"Kami ada di bisnis transportasi. Kami memindahkan barang dan orang. Sekitar 1.000 kasus setiap hari dilaporkan. Kami memiliki rumah sakit (RS) sendiri, tempat tidur, membangun pabrik oksigen di RS, kami peduli pada pegawai kami," katanya.

Baca Juga:
KAI: 7 Tips Liburan Naik Kereta Api Bersama Anak Biar Makin Seru!

Suneet mengatakan, saat ini tingkat okupansi tempat tidur di RS perseroan mencapai 4.000 unit yang ditempati pegawai dan keluarganya. "Kami terus berupaya mereka bisa pulih secepatnya," ucapnya.

 

Di tengah memburuknya kasus Covid-19 di India, dia khawatir dengan keselamatan pegawai dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi potensi terpapar virus.

 

Tak hanya itu, perseroan juga mengirimkan hampir 41.700 ton tabung gas oksigen sejak 19 April lalu ke berbagai tempat di India. Puluhan ribu tabung tersebut dikirim dengan 295 gerbong yang disebut 'Oxygen Express'.

Pernah dalam satu hari, kereta tersebut mengangkut 813 ton tabung gas. Sejauh ini, ada 75 perjalanan yang dilakukan untuk mengirimkan peralatan medis tersebut untuk pasien Covid-19 di India.

(lia/sumber:inews.id)