Komandan Pasukan Pintu Angin KKB Lekagak Telenggen Ditembak Mati Aparat

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 13/Mei/2021 23:17 WIB
Foto: Istimewa Foto: Istimewa

PAPUA (BeritaTrans.com) - Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen Berhasil ditembak mati,  setelah pemburuan pasukan Pinang Sirih TNI dan Pasukan Polri di wilayah Wuloni. 

Lesmin Waker adalah salah satu pelaku penembak almarhum Bharada Komang anggota Ops Nemangkawi. 

Baca Juga:
Penembakan di Kantor MUI Pusat, 2 Orang Terluka, Pelaku Tewas

TKP kontak tembak Kelompok Teroris Lekagak dan pasukan Pinang sirih TNI berada disekitar kampung wuloni yang diduga sebagai salahsatu tempat persembunyian kelompok teroris Lekagak Talenggeng. 

Keberhasilan ini diawali dengan kontak tembak pada Rabu pukul 07.25 WIT  antara KKSB di Kampung Wuloni pimpinan Lerimayu Telenggen dgn pasukan Nanggala, YR 500 & Pinang sirih (Cakra). 

Baca Juga:
Ekonomi Kreatif dari Satgas Yonif 143/TWEJ untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua

Dalam kontak tembak tersebut 2 KKB tewas (1 org telah dievakuasi & 1 orang belum dapat dievakuasi). 

Setelah kontak tembak, tim menyisir lokasi batang bukti di lokasi kontak tembak. Temuan tersebut hasil penyisiran Tim Pinang Sirih (TNI) bekerjasama dengan personil Polres Puncak. Di bawah IPTU BUDI BASRAH, SE beserta 11 anggota dan didampingi oleh kanit Ilaga IPDA FIRMAN, pada hari Rabu tanggal 12 Mei 2021 

Baca Juga:
Panglima TNI Sholat Idul Fitri Bersama Wapres di Masjid Istiqlal

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh pasukan TNI Polri, berada dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker, antara lain : 1 Unit Helm Militer, Dokumen,  Berbagai Senjata Tajam, Panah, HP. 

Selain barang tersebut diatas Pasukan TNI Polri, sehari sebelumnya Rabu 12/5/2021, telah melakukan penindakan di kampung Tagalowa dengan gangguan penembakan dan berhasil dihalau, dengan  barang bukti yang berhasil diamankan dengan menguasai camp tagalowa, antara lain mendapat barang bukti 3 Buah bendera bintang kejora, 1 buku cetak menuju Papua baru oleh Dr. Benny Giay, 4 Buah Kapak,  3 Linggis, 4 Parang,  1 Palu, 46 anak panah dan 1 busur. 

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombespol Iqbal AlQudussy melalui keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa pengejaran akan terus dilakukan oleh personel TNI Polri setelah penguasaan camp Wuloni.(fh/sumber:okezonecom)