Pamungkas! 2 Proyek Rel Jokowi: LRT Rp 23 T, Kereta Cepat Rp 80 T

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 09/Jun/2021 18:39 WIB
Presiden Joko Widodo Meninjau Casting Yard #1  Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Kabupaten Jawa Barat.(Ist) Presiden Joko Widodo Meninjau Casting Yard #1 Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Kabupaten Jawa Barat.(Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dua proyek infrastruktur transportasi 'raksasa' berbasis rel Indonesia akan beroperasi pada tahun depan. 

Presiden Joko Widodo juga sudah menitahkan penyelesaian proyek ini harus tuntas 2022. Pengerjaan dua proyek molor karena sempat ditargetkan beroperasi pada tahun 2021.  

Baca Juga:
KAI Berkomitmen Terus Selalu Melaksanakan Penugasan dari Pemerintah

Pada kunjungan ke proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Rabu (19/5/2021), Presiden Joko Widodo menginginkan kereta ini selesai pada akhir 2022 mendatang. Dia ingin infrastruktur transportasi Indonesia tidak kalah dari negara lainnya. 

"Dan diharapkan akhir 2022 kereta cepat Jakarta Bandung sudah bisa diujicobakan dan setelah uji coba langsung masuk ke operasional," katanya. 

Baca Juga:
Jadwal Keberangkatan LRT Jabodebek Hari Jumat 26 April, Tarif Promo Terjauh Berlaku di Jam Berikut!

Saat ini progres pembangunan proyek senilai Rp 80 triliun ini sudah mencapai 74%, sehingga manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China, juga optimistis bisa melakukan uji pertama kali pada November 2022. 

Bahkan diam-diam katanya ada agenda proyek ini akan diresmikan oleh Presiden China Xi Jinping bersama Presiden Joko Widodo. Walaupun belum mendapat arahan resmi, Sejalan dengan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. 

Baca Juga:
Kecepatan Whoosh Dibatasi Gegara Hujan Lebat, Perjalanan Terlambat

"Belum mendapat arahan resmi, tapi jika diharapkan seperti itu, kita siap," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Mirza Soraya dikutip dari CNBC Indonesia, Ahad (6/6/2021). 

LRT Juga Dikebut 2022 

Begitu juga dengan proyek LRT Jabodebek ini. Presiden sudah berkeinginan proyek ini bisa beroperasi pada tahun depan. Proyek yang memakan biaya investasi mencapai Rp 23 Triliun ini dipatok uji coba pada April 2022, dan beroperasi komersial Juni 2022. 

LRT merupakan wujud dari upaya pemerintah untuk membangun transportasi masal yang terintegrasi. Diharapkan dapat terhubung dengan transportasi lainya. 

"MRT, LRT, kereta bandara, bus Trans Jakarta, semuanya terintegrasi sehingga terjadi efisiensi dalam orang bepergian dari satu titik ke titik yang lain. Dan kita harapkan setelah ini selesai kita akan masuk kepada titik yang lain," jelas Jokowi saat berkunjung di Stasiun LRT TMII, Rabu (9/6/2021).(fh/sumber:CNBC)