Penyekatan Suramadu, Bus Gunung Harta Tujuan Madura Tetap Beroperasi dari Bekasi

  • Oleh : Bondan

Kamis, 10/Jun/2021 19:02 WIB
Bus Gunung Harta saat berada di pool Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kamis (10/6/2021). Foto: BeritaTrans.com. Bus Gunung Harta saat berada di pool Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kamis (10/6/2021). Foto: BeritaTrans.com.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Penyekatan di Jembatan Suramadu Jawa Timur, yang telah dimulai pada Minggu (6/6/2021) hingga 12 hari akibat lonjakan Covid-19 di Bangkalan, Madura. Membuat warga Madura yang ingin memasuki Surabaya akan di tes swab antigen.

Tes swab antigen pada penyekatan di Suramadu juga menyasar kepada pengguna transportasi umum darat seperti bus antarkota antarpropinsi (AKAP). Bus AKAP yang merasakan penyekatan ini yakni dari perusahaan bus Gunung Harta.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Dengan adanya penyekatan di jembatan Suramadu, bus Gunung Harta dengan tujuan Madura tetap beroperasi seperti biasanya. Hanya saja penumpang harus diwajibkan tes swab antigen terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Surabaya dan sekitarnya.

“Penumpang yang berangkat dari Madura wajib tes Swab antigen begitu mau menyeberang jembatan Suramadu. Begitu juga sebaliknya kendaraan yang dari Surabaya mau masuk ke Madura juga wajib di tes swab antigen dulu,” ujar salah satu pengemudi bus Gunung Harta kepada BeritaTrans.com di pool Bulak Kapal, Bekasi, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Sementara pihak pengurus pool dan agen tiket bus Gunung Harta di Bekasi juga menjelaskan, penumpang dengan keberangkatan melalui pool ini dengan tujuan Madura tetap dilayani seperti biasanya.

“Penumpang Madura tetap dilayani untuk keberangkatan dari pool sini. Tapi kita jelaskan juga ke penumpang, saat ingin melewati jembatan Suramadu akan ada penyekatan yang mewajibkan penumpang harus tes swab antigen. Kita ikuti saja aturan yang berlaku,” ujar Ahmad. (dan)

Baca Juga:
Bus Rombongan Sekolah di Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal