Rusuh, Massa Palangi Akses ke Bandara Elelim Yalimo Papua: Operasional Terbatas

  • Oleh : Dirham

Kamis, 01/Jul/2021 15:19 WIB
 Suasana Bandara Yalimo Papua. Suasana Bandara Yalimo Papua.

ELELIM (BeritaTrans.com) - Kondisi Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo, Papua masih belum stabil. Massa yang diduga tidak puas dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) memalang jalan menuju Bandara Elelim, sehingga menyebabkan operasional bandara tersebut terbatas.

"Mereka melakukan aksi tersebut karena kecewa terhadap putusan Mahkamah Konstitusi, Selasa (29/6), yang mendiskualifikasi kepesertaan pasangan Erdi Dabi-Jhon Wililkata pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Yalimo 2020," Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Kamis (1/7).

Untuk membantu pengamanan di Yalimo, Polri pada hari Rabu (30/6) mengirim dua regu Brimob dari Jayapura, kemudian pada hari ini menambah satu regu.

Polisi juga sudah berkomunikasi dengan Pasangan Calon Nomor Urut 01 Erdi Dabi-Jhon Wilil, agar massa pendukungnya tidak lagi melakukan aksi anarkis.

Irjen Pol Mathius Fakhiri juga akan berkomunikasi dengan Pasangan Calon Nomor Urut 02 Lakius Peyon-Nahum Mabel. Bahkan Kapolda bersama Pangdam XVII Cenderawasih akan berkunjung ke Elelim bersama kedua paslon, agar mereka berbicara langsung dengan para pendukung guna meredam emosi massa.

Sementara itu, Kepala Kantor Unit Pengelola Bandar Udara Elelim Genos Imanuel Bless mengaku sejak insiden pembakaran di Elelim, Selasa (29/6), operasional bandara terbatas.

Pada hari Rabu (30/6), kata Genos Imanuel Bless, bandara hanya melayani dua kali penerbangan dari Jayapura. Itu pun mengangkut anggota, termasuk pada hari Kamis (1/7) hanya melayani satu penerbangan dari Jayapura.

"Bandara Elelim tidak dipalang, tetapi jalan menuju bandara yang dipalang sehingga aktivitas penerbangan untuk sementara terbatas," kata Genos Bless.

Pendukung pasangan Erdi Dabi-Jhon Wili, sejak Selasa (29/6) melakukan pembakaran gedung pemerintahan dan fasilitas umum pascaputusan MK.

Dalam aksi tersebut, sejumlah gedung perkantoran ludes terbakar, di antaranya Kantor BPD Papua Yalimo, Kantor KPU, Bawaslu, dan DPRD Kabupaten Yalimo. (ds/sumber Antaranews.com/Merdeka.com)

 

 

Tags :