BEKASI (BeritaTrans.com) - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (PPKM) darurat tidak hanya bus antarkota antarpropinsi (AKAP) Sumatera saja yang mengalami penurunan penumpang drastis.

Namun, bus AKAP lintas Jawa juga mengalami penurunan penumpang drastis. Penurunan penumpang ini mencapai 50-60 persen dibandingkan sebelum berlakunya PPKM darurat.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Informasi ini BeritaTrans.com peroleh dari sejumlah gerai tiket yang berada di Jalan HM Joyomartono, Bulak Kapal, Bekasi Timur. Sejumlah pengurus gerai tiket tersebut menjelaskan penurunan jumlah penumpang ini dikarenakan harus memiliki surat perjalanan seperti hasil rapid tes antigen dan kartu vaksin.

"Turun drastis penumpang selama PPKM darurat. Hampir 60 persen dari sebelum berlakunya PPKM darurat," ujar sebagian pengurus gerai penjualan tiket kepada BeritaTrans.com.

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Hal yang sama juga diutarakan Arum salah satu pengurus pool Bus Gunung Harta. Bahwa penumpang selama PPKM darurat ini penumpang yang menggunakan jasa antarnya juga turun drastis.

"Turun drastis banget mas selama PPKM darurat. Biasanya bus bisa berangkat dari pool sini 10-15 unit setiap hari. Sekarang cuma 7 unit saja. Karena penumpang kebanyakan digabung saja karena sedikit," ucap Arum.

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

Tak hanya itu saja keadaan bus yang tiba di gerai tiket sepanjang Bulak Kapal, Bekasi Timur, juga tidak penuh terisi penumpang yang terlihat oleh BeritaTrans.com selama di lokasi. (Dan)