RI Siap Terima Tank Kaplan MT atau Harimau pada Akhir Tahun

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 20/Agu/2021 07:33 WIB
Kaplan MT adalah tank medium pertama yang dirancang Turki untuk diekspor, dan merupakan deliverable pertama dari perjanjian kerjasama industri pertahanan antara Indonesia dan Turki. Kaplan MT adalah tank medium pertama yang dirancang Turki untuk diekspor, dan merupakan deliverable pertama dari perjanjian kerjasama industri pertahanan antara Indonesia dan Turki.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kaplan MT adalah tank medium pertama yang dirancang Turki untuk diekspor, dan merupakan deliverable pertama dari perjanjian kerjasama industri pertahanan antara Indonesia dan Turki. Sebanyak 52 tank lagi akan diadakan pada tahun 2022, diikuti oleh 19 pada tahun 2023 dan 17 pada tahun 2024. 

Kaplan MT yang dipamerkan di IDEF menampilkan sejumlah perbedaan dari prototipe aslinya, termasuk bagian depan yang didesain ulang dan posisi pengemudi yang dipindahkan. Indonesia mengharapkan untuk menerima gelombang pertama dari 18 MTs Kaplan pada akhir tahun 2021. 

Baca Juga:
Balas Israel, Militan Houthi Serang Kapal AS dan Inggris

Dikutip dari berbagai sumber, proyek Tank KAPLAN MT merupakan kontrak ekspor pertama Turki di Kelas Medium Weight Tank, serta proyek pertama yang dimulai dan diselesaikan dalam kerangka Perjanjian Kerjasama Industri Pertahanan yang ditandatangani antara Indonesia dan Turki. 

Baca Juga:
Bakamla RI Wujudkan Penguatan Keamanan Laut Dalam Rapim 2024

Tank KAPLAN MT yang dipamerkan di IDEF 2021 telah berhasil menyelesaikan uji ketahanan dan menembak yang dilakukan di Turki dan Indonesia selama periode prototipe. 

Baca Juga:
Kapal Diserang Drone Houthi, AS Balas Bombardir Yaman

Berdasarkan kontrak pengadaan untuk Indonesia, 18 tank Kaplan MT akan diproduksi, 10 tank pertama akan diproduksi di Turki dan 8 tank sisanya akan diproduksi di Indonesia. 

Tank KAPLAN MT dilengkapi dengan turret CMI Cockerill 3105 yang memasang meriam tekanan tinggi Cockerill 105mm. Tank ini juga dilengkapi MMWT yang memberikan perlindungan balistik STANAG 4569 Level 4 terhadap proyektil lapis baja 14,5 mm dan serpihan cangkang 155 mm serta dapat menahan ledakan 10kg TNT.(fhm/sumber:tempo)