Toyota Gelontorkan Rp190,4 T Demi Baterai Mobil Listrik

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 08/Sep/2021 06:09 WIB
Foto: cnbcindonesia.com. Foto: cnbcindonesia.com.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Perusahaan otomotif asal Jepang, Toyota Motor Corporation, akan menginvestasikan US$ 13,6 miliar, atau setara Rp 190,4 triliun (kurs Rp 14.000/US$) untuk baterai mobil listrik dan hybrid pada 2030. Salah satu produsen mobil terbesar di dunia ini sedang mendorong produksi mobil dengan prinsip carbon neutral.

Mengutip AFP pada, Selasa (7/9/2021), Toyota rela mengeluarkan dana sebesar itu untuk pengembangan baterai mobil listrik. Toyota pun memiliki target memotong biaya produksi baterai mencapai separuhnya per mobil di 2030.

Pada bulan Juni, Toyota akan memproduksi dengan basis carbon neutral pada 2035, lebih cepat dari target sebelumnya di 2050. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan dengan memperkenalkan teknologi pengecatan mobil yang baru, menggantikan proses cat yang mengandung adhesive film.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Oktober lalu menetapkan target pada 2050 Jepang akan menerapkan carbon neutral, sebagai komitmen negara dalam memperbaiki perubahan iklim.

Negeri Sakura berjuang keras untuk memangkas emisi karbon, setelah pembangkit listrik bertenaga nuklir hancur pada 2011 di Fukushima.

November lalu, raksasa elektronik asal Jepang, Toshiba, juga mengatakan akan berhenti membangun pembangkit listrik tenaga batu bara baru, dan beralih ke energi baru terbarukan dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. (dn/sumber: cnbcindonesia.com)

Baca Juga:
Suhu Panas Bikin Lemah, Kenali Jenis-Jenis Baterai Mobil Listrik