KABUL (BeritaTrans.com) - Kesepakatan yang ditengahi oleh pejabat Qatar, AS, dan Taliban telah memungkinkan maskapai penumpang komersial pertama terbang keluar dari Kabul, Afganistan.

Baca Juga:
Qatar Airways dan Gategroup Luncurkan Kemitraan Baru

 Satu Boeing 777-300ER Qatar Airways terbang keluar dari Kabul pada hari Kamis membawa 150 penumpang.

Qatar Airways Boeing, A7-BEO, berangkat dari Doha Kamis pagi untuk penerbangan 1.232 mil (1.983 kilometer) ke Kabul.

Baca Juga:
Qatar Airways Cargo Mengatakannya dengan Bunga di Hari Valentine

Mendarat dengan aman di Kabul di kemudian hari, A7-BEO adalah pesawat penumpang pertama yang kembali ke Kabul sejak keberangkatan militer AS. Jet tiba dengan muatan kargo dan barang-barang bantuan kemanusiaan.

Penerbangan, yang memakan waktu berhari-hari untuk mengatur, kemudian meninggalkan Kabul membawa sekitar 150 penumpang, kebanyakan orang asing dan warga negara ganda Afghanistan.

Baca Juga:
Mulai Hari Ini, Qatar Airways Cargo Kembali Layani Pengangkutan Penumpang ke Penang Malaysia

Beberapa outlet media menyarankan 200 orang berada di dalam penerbangan dari Kabul. Namun, tidak semua dari 200 orang yang diizinkan terbang berhasil mencapai bandara.

Boeing 777-300ER Qatar Airways hadir dalam berbagai konfigurasi kabin, tetapi semuanya dapat menerbangkan lebih dari 300 penumpang.

Sumber: simpleflying.com.