DUBAI (BeritaTrans.com) - Setelah satu setengah tahun menderita dihantam tsunami trafik akibat pandemi Covid-19, maskapai Emirates mulai memasuki masa pemulihan.

Baca Juga:
Tabrakan 2 Pesawat Temput Ukraina, 3 Pilot Tewas

Penerbangan mulai menanjak. Karenanya, maskapai asal timur tengah ini merekrut 3.500 pegawai baru, 3.000 di antaranya awak kabin pesawat.

Sebanyak 500 pegawai akan ditempatkan di Bandara Internasional Dubai. Demikian simpleflying.com memberitakan.

Baca Juga:
Angkasa Training Center Lion Air Group untuk Pendidikan Gratis Pramugari dan Pramugara

Di seluruh dunia, maskapai penerbangan mulai melihat tunas hijau pemulihan setelah satu setengah tahun terburuk yang pernah dialami oleh industri. Emirates tidak terkecuali, dengan seperempat dari 119 armada Airbus A380 sudah kembali di langit biru dan lebih banyak jet yang akan datang.

Karenanya lebih banyak SDM akan dibutuhkan untuk memastikan bahwa pesawat ini dapat terbang.

Baca Juga:
Viral! Pilot SpiceJet Bikin Penumpang Terpingkal dengar Pidatonya Jelang Penerbangan

Karyawan baru akan diminta untuk mengatasi perkiraan tingkat lalu lintas yang meningkat selama beberapa tahun mendatang.

Karyawan baru akan menjadi tambahan bagi pilot, awak kabin, dan operator darat yang mundur musim panas lalu ketika pemerintah UEA memaksa Emirates untuk menghentikan semua operasi penumpang.

Kembali normal

Emirates memiliki jalan yang sangat panjang sebelum mencapai bisnis seperti biasa. Misalnya, masih hanya mengoperasikan seperempat armada Airbus A380-nya. Meskipun demikian, maskapai ini membuat kemajuan yang baik dengan pemulihannya.

Selama beberapa bulan terakhir, terdapat  beberapa indikasi bahwa lebih banyak penerbangan akan datang, dan sepertinya Oktober akan menjadi awal dari program pembukaan kembali penerbangan yang besar.

Misalnya, di Inggris, maskapai berharap untuk mengoperasikan rute andalannya ke London Heathrow enam kali sehari, dengan empat penerbangan ini dioperasikan oleh A380.

Selain itu, maskapai berharap untuk mengoperasikan raksasa langit di keempat rutenya ke Jerman, dengan hingga enam penerbangan A380 ke negara itu setiap hari.

Minggu ini, Simple Flying juga melaporkan bahwa maskapai akan meluncurkan layanan komersial Airbus A380 terjadwal pertama ke Istanbul.

Sayangnya, maskapai tidak dapat menyebutnya sebagai penerbangan A380 pertama ke Istanbul, karena A380 carteran Hi Fly mendarat di bandara sekitar setahun yang lalu dalam salah satu misi terakhirnya sebelum pensiun.