Inilah 5 Proyek Infrastruktur Terbesar di Asia Pasifik, IKN Salah Satunya

  • Oleh : Redaksi

Senin, 27/Sep/2021 18:18 WIB
Shenzong Link, China.(savills.com) Shenzong Link, China.(savills.com)

JAKARTA (Beritatrans.com)  - Kawasan Asia-Pasifik menjadi rumah bagi beberapa proyek infrastruktur paling ambisius dan transformatif di dunia.

Proyek infrastruktur tersebut digadang-gadang akan menghasilkan nilai signifikan bagi para investor real estat.

Mengutip Savills Indonesia, ada lima proyek infrastruktur terbesar di kawasan tersebut yang sedang dibangun hingga saat ini.

Kelima proyek ini akan menawarkan berbagai peluang bagi para pemain properti dengan membuat simpul yang dekat dengan transportasi serta menciptakan kota baru.

Apa saja kelima proyek termegah yang tengah dibangun di Asia-Pasifik?

1. Shenzong Link, China

Pembangunan infrastruktur utama di Greater Bay Area, China Selatan, telah menjadi fokus Pemerintah selama bertahun-bertahun.

Ini bertujuan dalam meningkatkan konektivitas kawasan paling produktif di negeri tirai bambu tersebut.

Oleh karena itu, Pemerintah akhirnya membangun jembatan sepanjang 24 kilometer bernama Shenzong Link.

Jembatan ini dapat menghubungkan Distrik Baru Cuiheng di Zhongshan dengan Distrik Baoan di Shenzhen.

Manajer Penelitian Savills di China Lukas Zhang mengatakan, Cuiheng dan Baoan merupakan pusat terpenting sektor manufaktur berteknologi tinggi.

Dengan adanya proyek jembatan ini, hubungan antara Cuiheng dan Baoan akan mendorong lebih banyak pengembangan.

“Konektivitas ini akan memperkuat kolaborasi Zhongshan dengan sumber daya inovasi ilmiah dan teknologi utama di Shenzhen, belum lagi keuntungan bagi pasar perumahan," katanya.

2. Sydney Metro, Australia

Proyek kereta api perkotaan terbesar dalam sejarah Australia ini bakal menjadi transportasi umum yang sangat dibutuhkan bagi ibu kota keuangan negara itu.

Tahun 2019 silam, jalur pertama Metro Sydney telah dibuka bagi masyarakat yaitu Metro North West yang mencakup 13 stasiun.

Hingga kini, jalur sedang diperpanjang sampai ke Sydney Central Business District (CBD) untuk dibuka pada tahun 2024 mendatang.

Selain mengurangi lalu lintas ke CBD dan menciptakan area baru, kereta api ini dirancang untuk mengatasi pertumbuhan populasi di Sydney yang diperkirakan meningkat 3 juta orang-8 juta orang pada tahun 2050 mendatang.

3. Mumbai Metro, India

 

Mumbai Metro, India.

 

Tak kalah dari Australia, India juga memiliki proyek infrastruktur kereta api prestisius yang tengah dibangun di Mumbai.

Jalur pertama Mumbai Metro yang menghubungan Versova di barat laut kota dan Ghatkopar di timur pun telah dibuka tahun 2014.

Nyatanya, jalur pertama ini telah meningkatkan nilai jual real estat di daerah yang dilintasi proyek kereta api tersebut, serta telah mengurangi kemacetan.

Sekarang, sudah ada 10 jalur metro yang sedang dibangun dengan total panjang rel 180 kilometer.

Khsus jalur 2A, yang menghubungkan Dahisar di utara dengan D.N. Nagar di barat laut akan dibuka akhir tahun ini.

Direktur Pelaksana, Penelitian & Konsultasi Savills India Arvind Nandan mengatakan, sebetulnya banyak proyek infrastruktur yang sedang dibangun di India.

Tetapi, pengaruh Mumbai Metro mengarah pada transformasi radikal yang berdampak signifikan bagi proyek real estat di sekitarnya.

"Dampak sosial dan ekonominya bisa jauh lebih besar daripada Sea Link yang ikonik di seberang Teluk Mahim dan telak dibuka satu dekade lalu," kata Arvind.

Menurutnya, jalur metro baru nantinya harus menguntungkan orang-orang dengan mengurangi waktu perjalanan serta menaikkan nilai jual properti di wilayah itu.

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan para investor serta permintaan untuk real estat komersial maupun residensial.

4. Sistem Saluran Pembuangan Terowongan Dalam Singapura

 

Singapore Deep Tunnel Sewerage System.

Negara tetangga Indonesia, Singapura, tengah membangun sistem jaringan saluran pembuangan air.

Sistem ini nantinya akan mengumpulkan air bekas pemakaian masyarakat menjadi kembali bersih yang dipercaya akan menguntungkan sektor real estat.

Proyek yang akan selesai tahun depan ini akan menggunakan terowongan sedalam 80 kilometer untuk membawa semua air limbah Singapura ke tiga pabrik pemurnian.

5. Ibu kota negara (IKN) baru

Pemerintah berencana memindahkan ibu kota tanah air dari Provinsi DKI Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur.

Pemindahkan ibu kota dilakukan untuk mengurangi padat penduduk dan kondisi Jakarta yang rawan banjir.

Selain mengurangi tekanan di Jakarta, IKN baru ini merupakan bagian dari rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan pembangunan di luar Jawa.

IKN baru ini menawarkan peluang besar bagi investor real estat dalam jangka panjang, terutama menghindari ancaman Jakarta tenggelam dan naiknya permukaan air laut.  (ny/Sumber:Kompas.com)