BEKASI (BeritaTrans.com) - Berada di kursi depan dekat dengan pintu bus, itulah yang dilakukan perempuan muda cantik ini selama di perjalanan dari Jakarta menuju Malang. 

Di situ tersedia kursi bagi seorang pramugari untuk melayani segala kebutuhan penumpang bus di perjalanan yang dapat ditempuh selama 13 jam perjalanan bahkan lebih. 

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Perjalanan bus Rosalia Indah yang panjang atau yang dikenal dengan bus malam jawa ini akan dilayani seorang pengemudi dan juga seorang pramugari cantik, dialah Alissa yang berusia 21 tahun. 

Dia mengaku senang bisa menikmati hari-hari di jalan melihat suasana kota-kota yang akan dilalui bus Rosalia Indah tersebut. 

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

"Enak bisa jalan-jalan gratis," ujar Alissa kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id saat ditemui di pool Rosalia Indah, Bekasi, Rabu (6/10/2021). 

Selain melayani kebutuhan atau servis penumpangnya, pramugari ini saat bus menaikkan penumpang di loket keberangkatan juga sigap membuka atau metutup bagasi bus untuk menaik turunkan barang penumpang. Hal itu padahal sering kita dilakukan oleh laki-laki dengan sebutan kenek. 

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

Dia menceritakan kerjaannya ialah memberikan selimut, bantal dan air minum kepada penumpang. Semua itu ialah servis dari pelayanan dari bus. 

"Kerjaannya saat menaik turunkan penumpang.  Butuh selimut, butuh bantal, mau nanyak ini, nanyak itu," cerita Alissa. 

Bus Rosalian Indah dengan kelas Super Top memiliki pelayanan berbeda penumpangnya dari pada bus Rosalia Indah dengan kelas yang lain. 

Alissa mengenakan seragam khas khusus lengkap. Terlihat seragamnya dari rompi hingga sepatu. Tak lupa juga lengkap dengan masker.

Alissa mengaku kerjaannya juga tidak terlalu sulit dan dia tetap bisa beristirahat selama di perjalanan jika sudah selesai memberikan servis kepada setiap penumpangnya. 

"Kalau istirahat ya securinya aja. Penumpang istirahat, kita istirahat juga," ungkapnya. 

Perjalanan yang mampu ditempuh selama berjam-jam dia mengungkapkan jika ngantuk merupakan hal yang wajar. 

"Ngantuk ya wajar dong, kan ini bus melek malam. Cuman kan tidurnya bisa diatur," katanya. 

Warga Mojokerto ini menceritakan, waktu istirahat bagi sorang pramugari akan tetap ada dan disediakan tempat, yaitu pada saat pemeberhentian terakhir bus tersebut menjalani trayeknya. Misalnya di Jakarta dia akan beristirahat di mess yang ada di Cilengsi. 

Selain itu waktu di perjalanan, dia tetap bisa beristirahat jika pelayanan penumpang sudah terpenuhi dan bus akan melaju di tol transjawa. 

Saat ditemui BeritaTrans.com dan Aksi.id bus yang dia awaki bersama pengemudi bernama Dadang. Tanpa menunggu lama bus yang sebelumnya berangkat dari pool Cilengsi langsung berangkat lagi setelah menaikkan beberapa penumpang dan barang di pool Rosalia Indah, Bulak Kapal, Bekasi. 

Alissa mengungkapkan sudah menjadi pramugari di transportasi darat tersebut selama dua tahun. Kini bus yang dia awaki ialah jurusan Jakarta-Malang dengan kode SHD 121.(fahmi)