Kisah Nelayan Mendadak Tajir Temukan Muntahan Paus Bernilai Rp17 Miliar

  • Oleh : Dirham

Kamis, 07/Okt/2021 12:52 WIB
Muntahan paus atau ambergris.  Muntahan paus atau ambergris. 

THAILAND (BeritaTrans.com) - Seorang nelayan asal Thailand, bernama Narong Phetcharaj tak sengaja menemukan muntahan paus atau yang disebut ambergris dengan kualitas tinggi. Hasil temuannya itu ditaksir bernilai sekitar 1,2 juta dolar AS atau setara Rp17,1 miliar.

Dikutip The Sun, Phetcharaj bercerita awal mulanya, setelah melaut ia kembali ke pinggir pantai Niyom, provinsi Surat Thani, Thailand. 

Kemudian, dia tak sengaja melihat bongkahan batu yang aneh.
Karena penasaran, dia pergi ke objek misterius tersebut dan menyadari bahwa itu mungkin muntahan ikan paus berharga yang pernah dilihatnya di televisi sebelumnya. Phetcharaj hafal bahwa ambergris memiliki tekstur dan penampilan seperti lilin.

Phetcharaj menyimpan ambergris yang berharga itu dengan dibungkus handuk untuk menjaga keamanannya. Dia juga menyembunyikannya di dalam kotak kardus, sebelum memberi tahu kerabatnya tentang penemuan itu.

Phetcharaj kemudian membawa muntahan paus seberat 30 kilogram itu ke para ahli di Universitas Prince of Songkla untuk diuji, sebelum hasilnya membuktikan bahwa itu adalah ambergris asli. 

Dia pun mendapatkan sertifikat untuk membuktikan keasliannya, sehingga menaikkan nilai jual.

Menurut para ahli, potongan ambergris yang terjual sebelumnya telah mencapai harga antara 37.500 dolar AS (sekitar Rp500 juta) hingga 42.791 dolar AS (Rp610 juta) per kilogram. Jika ambergris Phetcharaj memiliki kualitas yang sama, setidaknya dia bisa mengantongi uang sekitar 1,2 juta dolar AS atau Rp 17,1 miliar.

"Saya sangat senang saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya berencana untuk menjual ambergris karena saya sudah menerima sertifikat untuk membuktikan bahwa itu asli," kata Phetcharaj.

Jika saya bisa mendapatkan harga yang bagus, saya akan pensiun dari pekerjaan sebagai nelayan dan mengadakan pesta untuk teman-teman saya.

Ambergris adalah muntahan paus sperma yang bernilai tinggi. Ambergris disebut bahan yang sangat langka untuk pembuatan parfum dan kebanyakan bahan ini ditemukan secara tidak sengaja. 

Parfum-parfum dari merek terkenal seperti Miss Dior dan Femme dari Rochas pun, dikabarkan memakai ambergris.

Praktik pemakaian ambergris untuk parfum kini sudah dihentikan dan dilarang. Alasannya tentu saja karena kini paus sperma sudah semakin langka dan berstatus kritis. Karena itu, perburuan terhadap paus sperma pun dilarang. (ds/sumber Kumparan.com)
 

Tags :