Bareng Apkasi, Kementerian Kominfo Dorong Penerapan Pembelajaran Digital

  • Oleh : Naomy

Rabu, 01/Des/2021 17:00 WIB
Webinar Kominfo Webinar Kominfo


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menjawab tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19 saat ini, Kementerian Kominfo bersinergi dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bersama mitra utama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) melalui Program  Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital 2021” meluncurkan aplikasi SahabatGuru di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. 

Peluncurannya dibarengi webinar yang mengambil topik “Platform Pembelajaran Digital Sebagai Sarana Pembelajaran Modern Guru ”, Senin (29/11/2021).

Baca Juga:
Menkominfo Pastikan pada KTT ke-42 ASEAN Akses Internet Optimal

Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini menyebabkan munculnya era disrupsi. Anggota  DPR Komisi 11, H. Charles Meikyansah menekankan, setidaknya ada dua kata kunci untuk memahami era disrupsi.

Pertama inovasi dengan cepat, beragam, dan semakin banyak jumlahnya, dan kedua adalah perubahan fundamental dari pola lama menuju cara baru. 

Baca Juga:
Diskominfostandi Kota Bekasi Sosialisasi SP4N-LAPOR di Kecamatan Bekasi Barat

Namun menurutnya, inovasi dan perubahan fundamental ini harus dilakukan dengan bijak agar tidak membawa pengaruh buruk. 

Lebih jauh dia memaparkan, bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini tidak hanya dapat menjadi berkah, namun juga berpotensi menjadi musibah. 

Baca Juga:
Komisi 1 DPRD Provinsi Banten Kunjungi Diskominfostandi Terkait Wifi Publik di Kota Bekasi

"Peningkatan kualitas pendidikan menjadi kunci untuk dapat melalui apa yang diprediksi para ekonom sebagai “middle income trap” atau jebakan penghasilan kelas menengah, dan dapat menghasilkan generasi penerus yang dapat menepati janji-janji kemerdekaan," urai dia.

Menghadapi kondisi saat ini memang tidaklah mudah, namun kondisi yang sama juga mempunyai sisi positif. 

Kondisi ini mendorong semua pihak untuk beradaptasi dan berperan aktif dalam menghadapi revolusi industri 4.0. 

“Hal ini menyebabkan terjadinya transformasi digital pada proses pembelajaran. Seluruh guru mau tidak mau harus belajar dan mengakrabkan diri dengan teknologi informasi,” tutur Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo Septriana Tangkary.
 
Di sisi lain Bupati Batang, H. Wihaji menegaskan jangan sampai teknologi menjadi masalah baru dalam dunia pendidikan. 

Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan para guru dan siswa dalam menjalani proses belajar-mengajar.  

Hal ini menjadi tugas bagi para ahli digital untuk menemukan terobosan baru serta sistem digital yang efektif, efisien, dan sederhana bagi para guru terutama yang berada di daerah.

Pada kondisi global yang sedang mengalami re-setting dari kondisi normal ke kondisi new normal seperti saat ini, Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang juga merupakan inisiator program Sahabat Guru, Dr. Himmatul Hasanah menekankan, dunia pendidikan harus siap bertransformasi apabila tidak ingin tertinggal dan tergilas pada era disrupsi. 

"Beberapa masalah internal yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia, yaitu masalah kurangnya tenaga pendidik, anggaran P3K yang dinilai memberatkan pemerintah daerah, serta rendahnya kompetensi guru menjadi dasar hadirnya aplikasi SahabatGuru," ungkap dia.

Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi media advokasi, memberikan inspirasi, serta berperan dalam pengembangan kompetensi guru di berbagai daerah di Indonesia. 

Sebagai respon terhadap pesan penting dari Presiden RI untuk meningkatkan standar kompetensi guru, APKASI bersama YPAN sebagai mitra utama telah menyapa 106.000 guru di Indonesia melalui program unggulan “Matematika Menyenangkan” dan “English Cepat”. 

Melalui program unggulan ini, APKASI menawarkan metode mengajar baru bagi para guru di berbagai kabupaten di Indonesia.

“Saat ini digital sudah menjadi sebuah keharusan dan menjadi tantangan di masa depan terutama di tengah situasi pandemi COVID-19,” kata Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan APKASI – Bupati Batu Bara, Zahir, melalui sambutannya membuka acara ini. 

Dia berharap materi yang disampaikan pada webinar ini dapat menjadi inspirasi bagi para guru. 

Melalui aplikasi Sahabat Guru yang diluncurkan oleh APKASI bersama YPAN, beliau juga berharap dapat memudahkan guru dalam mencari literatur maupun bahan-bahan yang diperlukan dalam dalam proses belajar-mengajar. (omy)