Dilewati Konvoi Truk BBM, Jembatan Bangkir Indramayu Bergetar

  • Oleh : Taryani

Kamis, 30/Des/2021 07:12 WIB
Dua truk  BBM sehabis mengisi tangki di Depot Balongan konvoi melintasi Jembatan Bangkir  hingga membuat alas jembatan bergetar. (Taryani) Dua truk BBM sehabis mengisi tangki di Depot Balongan konvoi melintasi Jembatan Bangkir hingga membuat alas jembatan bergetar. (Taryani)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Jembatan Bangkir merupakan salah satu jembatan  yang cukup panjang di Kabupaten Indramayu  dan  menghubungkan ruas  jalan Lohbener -  Cirebon melalui Kota Indramayu.

Jembatan ini  tercatat di registrasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional  IV Direktorat Jenderal  Bina Marga Kementerian PUPR  Nomor 22 016 002 KM.CN 58+250 Tahun 2014.      

Merupakan jembatan rangka baja. Dibangun tahun 2014 hingga sekarang  terlihat masih kokoh.

Berbagai jenis kendaraan setiap saat melalui Jembatan Bangkir. Baik kendaraan jenis ringan maupun kendaraan berat.

Jembatan Bangkir melintang di atas Sungai Cimanuk dan terintegrasi dengan viaduck atau  jembatan di atas jalan raya.

Karena itulah sosok  Jembatan Bangkir terlihat relatif panjang  dibandingkan jembatan lain yang  juga melintang di atas Sungai Cimanuk.

Namun akhir-akhir ini warga atau  khususnya pengguna jalan merasakan ada sesuatu yang berbeda tatkala berada di atas Jembatan Bangkir.  

“Iya muncul getaran yang cukup  terasa  tatkala berada di atas jembatan dan dalam waktu bersamaan melintas konvoi kendaraan berat," ujar salah seorang warga,  Oto, 62.

Getaran itu katanya makin terasa, manakala ada beberapa kendaraan berat Pertamina melintas. Terutama truk tanki  BBM atau Elpiji  yang konvoi. Cukup terasa getarannya saat  sedang berdiri di ujung selatan Jembatan Bangkir.

Warga  tidak  memahami apa penyebab munculnya getaran di Jembatan Bangkir itu. Yang jelas getaran lebih  keras dibanding saat jembatan itu baru diresmikan.

Apakah terjadi  keausan pada  baja material utama Jembatan Bangkir. Atau  mungkin terjadi penurunan pondasi. Semuanya menjadi tanda tanya di masyarakat.

Oleh karenanya katanya sebaiknya dilakukan penelitian oleh pihak berwenang,  dalam hal ini  Kementerian PUPR.

Karena sebagaimana dimaklumi, Jembatan Bangkir itu fungsinya sangat vital. Menjadi urat nadi sekaligus penghubung mata rantai ekonomi.

Setiap saat  dilalui kendaraan berat. Terutama kendaraan  Pertamina atau truk-truk  Elpiji  termasuk truk-truk  BBM (Avtur dan Avgas) dari Balongan.

Ketika truk-truk BBM atau Elpiji  konvoi  getaran di atas Jembatan Bangkir tambah terasa.  Apalagi sedang berdiri di ujung selatan jembatan.

Munculnya getaran di atas Jembatan Bangkir itu dirasakan  sudah cukup lama. Sehingga wajar ada yang khawatir. (Taryani)