Bus Paris Indah Dilempari Batu Kaca Pecah Berantakan, Penumpang Ketakutan

  • Oleh : Taryani

Rabu, 05/Janu/2022 18:19 WIB
Awak bus Paris Indah menutup kaca samping yang pecah dengan lakban setelah  dilepar pemuda mabuk. (Foto:Media Kupang) Awak bus Paris Indah menutup kaca samping yang pecah dengan lakban setelah dilepar pemuda mabuk. (Foto:Media Kupang)

BELU (BeritaTrans.com) -  Bus Paris Indah dilempari batu sekelompok pria  yang diduga mabuk. Akibatnya,  kaca samping bus naas itu pecah berantakan.  

Peristiwa  yang sangat mengejutkan para penumpang dan awak bus itu terjadi di kompleks Seroja, Haliwen, Belu, Senin (3/1/2022) sekitar pukul 18.00 WITA.

Sopir bus Paris Indah mengatakan,  peristiwa ini terjadi ketika hendak menjemput penumpang di sekitar komplek Seroja, Haliwen pada pukul 18.00 WITA.

Awalnya para pemuda yang tengah mabuk itu sempat menahan laju bus. Mereka dengan berani meminta sejumlah uang.

Permintaan itu dituruti konjak,  tetapi tak lama kemudian saat bus melaju sekitar 200 meter meninggalkan kerumunan pemuda mabuk tiba-tiba ada yang melempar kaca samping hingga pecah berantakan.

Walaupun  tidak ada penumpang yang menjadi korban,  namun peristiwa pelemparan kaca bus  hingga pecah berantakan itu menimbulkan rasa takut para penumpang.

“Ada penumpang yang sampai menjerit karena ketakutan,” ujar sopir.

Kejadian ini  membuat dia kapok dan menyatakan tidak akan menjemput penumpang ke komplek Seroja, Haliwen lagi. Walaupun misalnya ada penumpang yang sudah membeli tiket perjalanan.

Kepada para sopir ia mengingatkan agar berhati - hati melewati wilayah Seroja, Haliwen. Sebab kejadian ini bisa saja terulang.

Hal itu mengingat masih ada  beberapa pria  yang diduga mabuk berada di wilayah itu.

Selain itu, sopir ini juga meminta agar pihak keamanan berpatroli rutin di wilayah itu. Hal itu untuk meminimalisir tindakan anarkis pemuda mabuk di wilayah itu.

Terpantau awak media, sejumlah kaca bus Paris Indah yang pecah terkena lemparan batu sedang dibersihkan konjak di depan agen bus Paris Indah. (tr/Sumber:Media Kupang)