Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Lengkap dengan memakai seragam pengemudi khas PO Almuna Trans, Kornelius yang dari keberangkatan awal Terminal Tanjung Priok tiba untuk di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (6/1/2022).
Dengan membawa banyak penumpang dari terminal awal dan di Pulo Gebang bus yang dia kemudikan telah penuh penumpang tujuan Madura.
Baca Juga:
Menhub Tinjau Terminal Terpadu Pulo Gebang, Pergerakan Penumpang Meningkat, Pelayanan Makin Baik
"Penumpang lumayan, penuh ini, tadi dari Priok ada 20 orang, dari sini hampir terisi semua," ujar Kornelius saat menunggu penumpang bis yang akan naik ke busnya pada siang itu.
Baca Juga:
Mbak Wiwit Sopir Bus PO MTI, Baru Kerja 5 Hari Gajinya Fantastis
Saat ditemui BeritaTrans.com dan Aksi.id dia tengah bersama kru lain sedang menanti kedatangan penumpang dan melakukan menaikkan barang bawaan penumpang.
Warga Banyuwangi ini menyebutkan, bahwa bus dari Jakarta tujuan Madura maupun arah sebaliknya, penumpng tidak pernah berkurang dari jumlah kursi. Kondisi non ekonomi itu selalu diberangkatkan dalam keadaan penuh penumpang atau terisinya semua tempat duduk.
Baca Juga:
Ini Fasilitas Penginapan di Terminal Pulo Gebang, Cuma Rp 15 Ribu
Kornelius menceritakan, bus Almuna Trans dengan warna biru yang dia kendarai telah tiba dari Madura dan berangkat kembali dari tempat awal di Jakarta yaitu Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kemudian, dari sana dia akan melanjutkan perjalanan dan masuk ke Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur sekitar pukul 11.00-12.00. Akhirnya bus akan langsung melanjutkan perjalanan menuju Madura, Jawa Timur.
"Dari sini mampir Bulak Kapal, nanti masuk tol arah Timur (Madura) langsung jos," cetusnya.
Dari perjalanan itu, Kornelius mengatakan bahwa bus akan tiba di hari berikutnya pada dini hari.
"Kalau perjalanan lancar nanti jam dua juga sampai. Jam dua pagi," katanya.
Jumlah penumpang penuh bukan hanya terjadi dari Jakarta, namun juga dari arah Madura. Mengendari bus itu juga akan dibantu oleh kru lain yng termasuk sopir dua dan seorang kenek.
Kornelius juga menceritakan, jumlah penumpang pada masa libur akhir tahun 2021 kemarin, suasana juga semakin ramai, bus tidak menunggu lama di terminal karena banyaknya penumpang yang ingin berangkat menuju ke kampung halamannya.
"Ya mending lah akhir tahun kemarin, bagus penumpangnya, Full," katanya.
Kornelius mengungkapkan, saat ini bus tidak pernah lagi menginap, kecuali hanya untuk dilakukan servis rutin. Suasana saat ini tengah ramai penumpang. Dia pun harus selalu putar arah jika sudah tiba di terminal tujuan, atau PP.
Di belakang setir kemudi dia mengendalikan bus dengan livery bergambar Jembatan Suramadu tersebut. (fhm)