Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur menyediakan fasilitas penginapan bagi penumpang Bus AKAP untuk beristirahat dengan tarif sebesar Rp 15 ribu per orang per hari.
"Kita ada penginapan, letaknya di gedung A. Jumlahnya sembilan untuk kamar laki-laki, delapan untuk kamar perempuan," kata Kepala Satuan Pelaksana Terminal Pulo Gebang Hendra Kurniawan saat ditemui di Terminal Pulo Gebang Jakarta belum lama ini.
Baca Juga:
Menhub Tinjau Terminal Terpadu Pulo Gebang, Pergerakan Penumpang Meningkat, Pelayanan Makin Baik
Meskipun dalam satu keluarga, penumpang laki-laki dan perempuan tetap dipisah.
Hendra mengatakan hanya penumpang yang telah memiliki tiket bus saja yang dibolehkan menginap.
Baca Juga:
Puncak Arus Balik di Terminal Pulo Gebang Diprediksi Terjadi Rabu Ini 26 April
Tujuan disediakannya penginapan ini bertujuan untuk memberikan tempat beristirahat secara terjangkau bagi penumpang yang menunggu keberangkatan bus.
Atau untuk menunggu pagi jika bus kedatangan tiba pada dini hari.
Baca Juga:
Penumpang Bus Terminal Pulo Gebang Capai 8.507 Orang Per Hari
"Jadi dari pada mereka nunggu lebih baik istrihat dulu. Jika bus akan berangkat penumpang yang beristirahat akan segera diberitahukan oleh petugas," ucapnya.
Biasanya, para penumpang yang menyewa tempat penginapan itu tidak sampai memanfaatkannya sampai 24 jam atau 12 jam, melainkan sekadar untuk menunggu keberangkatan bus.
Sementara bagi penumpang bus yang ingin mandi dikenakan tarif sebesar Rp 5 ribu rupiah.
Penginapan berukuran sekitar 3x2 meter tersebut dilengkapi fasilitas kasur,selimut, AC dan colokan listrik serta kamar mandi di bagian luar.
Bagi penumpang yang ingin mencoba beristirahat cukup meninggalkan KTP dan menunjukan tiket keberangkatan.
Pantauan langsung GridOto.com di lokasi, Jum'at (12/5/2023), terdapat beberapa fasilitas yang disediakan oleh pihak terminal, salah satunya fasilitas layanan kesehatan bagi sopir bus.
Selain itu, ada juga playground untuk anak di bagian ruang tunggu keberangkatan terminal ini.
Di playground tersebut ada perosotan, beberapa meja dan kursi kecil, dan mainan kuda goyang.
Selain itu, Hendra mengatakan, ada juga fasilitas ramp check atau cek kelayakan jalan bus yang mengangkut pemudik.
"Ada juga ramp check untuk bus, dalam hal ini bus dicek untuk layak diberangkatkan," lanjut dia.(fhm/sumber:gridoto)