Piloti Bus Tjipto GM Arah Madura, Catur Selalu Sempatkan VideoCall Ibunda

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 06/Janu/2022 14:21 WIB
Catur (45 tahun) di balik kemudi bus Tjipto GM, selalu sempatkan video call orang tua sebelum dan sesudah beraktivitas membawa bus. Catur (45 tahun) di balik kemudi bus Tjipto GM, selalu sempatkan video call orang tua sebelum dan sesudah beraktivitas membawa bus.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Di saat masih melakukan perjalanan maupun beristirahat hanya sebentar, pengemudi bus ini selalu menyempatkan untuk berkomunikasi dengan ibunya melalui panggilan video. 

Dialah pengemudi Bus Tjipto GM bernama Catur. Saat baru tiba di Terminal Pulo Gebang untuk menaikkan dan barang bawaan penumpang, dia tidak turun dari busnya. Semua kebutuhan penumpang naik dilayani oleh petugas tiketing dan kru lain. 

"Nelfon orang tua ni mas," ujar Catur saat ditanyai BeritaTrans.com dan Aksi.id, di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Rabu (6/1/2022). 

Baca Juga:
Menhub Tinjau Terminal Terpadu Pulo Gebang, Pergerakan Penumpang Meningkat, Pelayanan Makin Baik

Dibalik kemudi, lekaki 45 tahun itu tampak mengenakan seragam khas kru Tjipto GM lengkap dengan kaca mata hitam penghalau silau. 

Saat itu dia juga tengah berkomunikasi kepada ibunya yang ada di rumah melalui Video Call Aplikasi WhatsApp. 

Baca Juga:
Ini Fasilitas Penginapan di Terminal Pulo Gebang, Cuma Rp 15 Ribu

Dia mengungkapkan bahwa orang tuanya tinggal bersamanya di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. Namun, karena pekerjaan dia jarang untuk pulang ke rumah berkumpul bersama keluarga. 

"Orang tua tinggal satu loh mas di Sidoarjo. Kalau saya bawa bus enggak pernah pulang," ujarnya. 

Baca Juga:
Puncak Arus Balik di Terminal Pulo Gebang Diprediksi Terjadi Rabu Ini 26 April

Catur bercerita, untuk pulang ke rumah hanya dilakukan jika ada kebutuham mendesak. Namun dia lebih sering melakukannya ketika sudah mendapatkan jatah libur, antara lima sampai tujuh hari. 

Mengendarai bus, dikatakan Catur akan dijalaninya setiap hari dari Madura ke Jakarta. Bus akan beristirahat hanya saat diperjalanan itu. 

"Enggak pernah pulang sama sekali malah. Tiga bulan, baru dapat libur seminggu atau lima hari," ucap Catur. 

Bukan hanya berkomunikasi kepada sang ibu, dia juga melihat wajah anak dan istrinya di panggilan video tersebut. 

Saat mengendarai bus rute Madura-Jakarta, segala kebutuhan keperluannya hanya berada di dalam bus. Saat diperjalanan dia akan mencuci pakaian, tidur atau istirahat dan segala aktivitas lain hanya dilakukan di seputaran terminal atau gudang bus. 

Catur saat ini hanya memiliki satu orang anak. Dia akan setiap hari akan melayani penumpang bus baik dari arah Jabodetabek hingga Madura, Jawa Timur. 

Kondisi penumpang saat ini dikatakannya, bus selalu dalam keadaan penuh. Dia telah berangkat dari Terminal Tanjung Priok, di sana juga penumpang banyak yang naik. 

Kondisi ramai penumpang dikatakan Catur juga terjadi dari kebrangkatan sebaliknya, yaitu Madura. "Madura selalu ramai," ucapnya. 

Hal ramainya penumpang juga dikatakan oleh pengemudi lainnya yang saat itu tengah beritirahat digantikan Catur. "Tadi dari Tanjung Priok juga bagus. Sekarang PP(pulang pergi) terus," kata Muhklis sopir Tjipto GM juga. 

Bus Tjipto GM dengan julukan Lavender saat ditemui BeritaTrans.com dan Aksi.id tiba di Terminal Pulo Gebang sekitar pukul 12.00. Bus akan kembali mengambil beberapa penumpang lain di agen untuk kemudian langsung masuk ke tol menuju Madura. 

Untuk diketahui tarif bus Tjipto GM jurusan Jakarta-Madura saat ini ialah berkisar Rp280 ribu. Harga tersebut sudah termasuk servis satu kali makan. Bus juga tersedia lengkap dengan perangkat entertaiment dan toilet. (fahmi)