Baca Juga:
Optimalkan Pelabuhan Sehat, Delapan Pelabuhan Tanjung Priok Disurvey Tim Kementerian Kesehatan

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kapal pandu (pilot boat) terlihat sibuk mengawal kapal-kapal besar di alur Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (9/12/2022).

Terdapat dua pilot boat tampak mengawal. Masing-masing di depan dan belakang kapal. Sebelumnya satu pilot boat mendekati lambung kapal besar. 

Baca Juga:
Groundbreaking Pembangunan Alat Pemindai Peti Kemas di IPC TPK

Karena trafk kapal relatif ramai, terlihat pilot boat  sibuk mengawal masuk dan ke luar alur atau kolam pelabuhan.

Baca Juga:
Direktur KPLP Lepas KN Trisula P.111 untuk Ikuti Marpolex Exercise di Filipina

Pemanduan merupakan bagian dari fungsi kenavigasian atau penunjang dalam keselamatan pelayaran kapal yang disebabkan oleh karakteristik khas dimiliki pelabuhan tersebut. Pemanduan adalah kegiatan pandu dalam membantu, memberikan saran, informasi kepada nakoda tentang kondisi pelabuhan, perairan, dan alur pelayaran setempat yang penting agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakkan dengan selamat, tertib, dan lancer demi keselamatan kapal dan lingkungan.

Pemanduan dilakukan oleh sebuah perusahaan jasa pandu di pelabuhan yang ditetapkan oleh Ditjen Perhubungan Laut yang memenuhi syarat sarana prasarana, awak kapal, dan kewajiban lainnya. Serta dibawah pembinaan dan pengawasan perhubungan laut.

Dalam Pelaksanaan Pemanduan wajib memiliki sarana kapal tunda, kapal pandu, kapal kupil, dan statiun pandu, yang didukung oleh menara pengawas, marine VHF Radio, marine HT, Baju penolong, kendaraan Operasional, Ruang Operasional, AIS, dan penunjang lainnya. (PM.93 Tahun 2014)  

Jasa Armada Indonesia

Untuk di Pelabuhan Tanjung Priok, pemanduan kapal dilaksanakan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM).

Perusahaan itu telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo)/IPC cabang Tanjung Priok untuk penggunaan pemanduan kapal di luar pelabuhan cabang Tanjung Priok.

Kerjasama tersebut meliputi penyediaan dan penggunaan kapal tunda sebagai sarana bantu pemanduan yang dilaksanakan dengan sistem on call untuk melayani pasar baru.

Pada November 2020, IPCM memperoleh pelimpahan pelaksanaan pelayanan jasa pemanduan (pilotage) dan penundaan (towage) dari Kementerian Perhubungan RI di wilayah perairan wajib pandu Pelabuhan Internasional Patimban, Subang Jawa Barat, dan terminal khusus (tersus) PT Jawa Satu Power. (Awe).