BEKASI (BeritaTrans.com) - Pengemudi bus antarkota antarporpinsi (AKAP) ini berpangkat tiga. Hal itu dapat dilihat di seragamnya yang ada di bagian bahu. 

Dialah Sarwono, si pengemudi atau driver bus PO Rosalia Indah jurusan Jakarta-Malang. Berseragam lengkap dengan mengenakan dasi, dia tengah beristirahat sambil menunggu proses naik penumpang di pool bus Bulak Kapal, Bekasi. 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Ini Kronologi Penyebabnya!

"Tadi dari Cilengsi, di jalan lancar aja," sambut Sarwono saat ditemui BeritaTrans.com dan Aksi.id, Kamis (21/1/2022). 

Sarwono mengendarai bus Double Decker dengan tiga ketersediaan kelas. Semua penumpang merupakan yang akan berangkat menuju Malang, Jawa Timur. 

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Sarwono mengungkapkan dia merupakan kru baru di PO Rosalia Indah. Dia menceritakan masih banyak kru lain yang lebih lama bergabung di PO dari pada dirinya. 

"Saya di sini baru 11 tahun kok, baru itu. Masih banyak lagi yang lebih-lebih lama dari pada saya," kata Sarwono. 

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Sarwono di Rosalia Indah saat ini konsiten dengan bus berkode SDD 131. Bus itu terdapat beberapa orang kru lain yang merupakan sopir dua dan pramugara atau pramugari. 

Perjalanan ke Malang akan ditempuhnya selama sekitar 13 jam bahkan lebih. Perjalanan diharuskan bus akan berhenti beberapa kali untuk pergantian sopir atau istirahat makan. 

Waktu istirahat juga tidak lama, bus akan kembali akan dibernagkatkan tanpa menunggu lama. Penumpang nantinya akan dikoordinasikan oleh kru pramugara. 

Jumlah penumpang, saat ini juga diungkapkan Sarwono bahwa sudah mulai normal kembali dibandingkan pada masa libur akhir tahun memasuki awal tahun. 

"Penumpang dari sini biasa aja, enggak penuh. Dari sana juga biasa," ucap Sarwono. 

Bus dengan ketersediaan kursi di bagian atas dan bagian bawah ada yang mengisi namun bagian atas masih menyisakan beberapa tempat duduk kosong. 

Adanya penumpang yang kurang atau tidak sesuai dikatakan Sarwono bus akan tetap berangkat sesuai jadwal. 

Setibanya di Malang, bus dan kru akan mempersiapkan diri kembali untuk diberangkatkan lagi ke arah Jakarta. Begitulah seterusnya, setiap kru akan melakukan perjalanan pulang pergi(PP) untuk membawa penumpang. 

Waktu istirahat bagi sang sopir hanya ada di perjalanan dan sewaktu bus akan dipersiapkan. Selebihnya waktu adalah untuk bekerja.(fahmi)