Tol Bawah Air Bakal Dibangun di Ibu Kota Baru, Seperti Apa?

  • Oleh : Redaksi

Senin, 24/Janu/2022 23:25 WIB
Kementerian PUPR akan membangun tol bawah air di ibu kota baru (IKN). Tol bawah air ini akan menghubungkan IKN dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A). Kementerian PUPR akan membangun tol bawah air di ibu kota baru (IKN). Tol bawah air ini akan menghubungkan IKN dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian PUPR bakal membangun tol bawah air di ibu kota baru atau Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Namun saat ini, Kementerian PUPR masih menyiapkan rencana teknisnya atau Detail Engineering Design (DED). 

Lalu, seperti apa tol bawah air? 

Baca Juga:
Hampir Selesai, Jalan Tol dan Bandara IKN Siap Sambut Perayaan 17 Agustus-an

Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, tol bawah air air adalah terowongan penyeberangan bawah air atau submersible crossing. Terowongan bawah air ini akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. 

Namun, rencana ini masih mentah. Belum ditentukan lokasi tol bawah air yang akan tersambung ke ibu kota baru itu. 

Baca Juga:
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Ditargetkan Mulai Dibangun Akhir 2024

"Nanti akan ada satu tempat, di situlah pada saat menyeberang sungai, maka akan menggunakan terowongan penyeberangan bawah air," ujarnya dilansir Antara, Senin (24/1). 

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menuturkan rencana pembangunan tol bawah air dimaksudkan untuk melindungi kawasan area lindung di sekitar ibu kota baru. 

Baca Juga:
Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang Rampung Juni 2024

"Jadi, kita tidak mau area lindung itu dirusak. Kemudian juga terdapat area rawa di sekitarnya. Sehingga, akses konektivitas jalannya melalui tol bawah air," imbuh dia. 

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengungkapkan bahwa infrastruktur dasar akan menjadi prioritas dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur. 

Sumber daya air, sambung dia, menjadi infrastruktur dasar yang disiapkan untuk pembangunan IKN. Pembangunan infrastruktur sumber daya air ini memprioritaskan dua hal. 

Pertama, bagaimana menyiapkan pengendalian potensi banjir melalui pembangunan drainase kawasan. Kedua, memastikan bagaimana sumber air baku untuk IKN dapat terpenuhi secara bertahap.(fh/sumber:antara)