Omicron Ditemukan, Sulsel Perketat Pengawasan di Bandara dan Pelabuhan

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 26/Janu/2022 09:46 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

MAKASSAR (BeritaTrans.com) - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan memperketat pengawasan di bandara dan pelabuhan yang merupakan pintu keluar masuk warga ke Makassar. Setelah ditemukan satu kasus varian Omicron yang menjangkiti warga Kabupaten Takalar. 

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Bachtiar Baso mengatakan pengawasan pintu keluar dan masuk di Makassar sudah diperketat berdasarkan instruksi dari Gubernur Sulsel. 

Baca Juga:
Bandara SMB II Perketat Pemeriksaan Penumpang, KKP Sediakan Layanan Vaksin Booster

"Langkah antisipasi mempercepat vaksinasi, kita harus 100 persen dan juga booster. Kemudian pintu masuk dan keluar diperketat apapun bentuknya bandara pelabuhan. Yang datang ke sini diperiksa betul, lebih-lebih yang datang dari luar negeri harus sangat diperketat. Kita sudah sering koordinasi dengan kantor kesehatan pelabuhan (KKP)," kata Bachtiar Baso, Selasa (25/1/2022). 

Sementara, untuk kondisi pasien varian Omicron yang saat ini masih menjalani perawatan medis dan isolasi di rumah sakit daerah Takalar, kata Bachtiar, kondisinya dalam keadaan baik. 

Baca Juga:
Menhub Apresiasi Pemprov Sulsel Ambil Alih Bandara Sorowako

"Cukup baik saat ini, nanti kita akan kembali memeriksa pasien itu dalam waktu 15 hari ke depan untuk mengambil sampel swab apakah hasilnya nanti positif atau sudah negatif. Mudah-mudahan negatif," jelasnya. 

Bachtiar menyebutkan pihak Dinas Kesehatan Takalar telah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan orang yang diduga kontak erat dengan pasien tersebut. 

Baca Juga:
Bandara Arung Palakka Bakal Layani Lagi Pesawat ATR

"35 orang diperiksa dan negatif kita harap tidak ada yang positif. Semua langsung kita karantina, kita berharap Omicron hanya satu di Sulsel saja," sebutnya. 

Sedangkan untuk di Kota Makassar sendiri, kata Bachtiar, pihaknya hingga saat ini belum menemukan kasus penyebaran varian Omicron. 

"Kalau Makassar masih aman dari penyebaran varian Omicron," imbuhnya.(fh/sumber:CNN)