Profil Eks Pramugari Garuda Siwi Widi yang Disebut dapat Aliran Dana Korupsi

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 28/Janu/2022 08:38 WIB
Foto:istimewa/kompas.com Foto:istimewa/kompas.com

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mantan Pramugari Garuda, Siwi Widi Purwanti disebut-sebut dalam persidangan kasus korupsi eks mantan pejabat di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Seperti apa sosoknya?

Nama Siwi Widi terseret dalam kasus suap yang melibatkan dua mantan anggota Tim Pemeriksa Pajak di Ditjen Pajak, yaitu Wawan Ridwan dan Alfred Simanjuntak.

Baca Juga:
Kasus Korupsi Tol Japek II MBZ, Kejagung Tetapkan Direktur Bukaka Tersangka

Bahkan, Siwi Widi disebut menerima uang hingga ratusan juta. Ia pun akan dipanggil KPK untuk dimintai kesaksian.

Sebelum ini, nama Siwi Widi ramai dibicarakan karena pernah dituding sebagai salah satu simpanan para petinggi maskapai Garuda.

Baca Juga:
Kejagung Cegah 9 Orang ke Luar Negeri Terkait Korupsi di Pelabuhan

Erick Thohir Ungkap Biang Kerok Tiket Garuda Terkenal Mahal

Sebenarnya, siapakah Siwi Widi yang kini kembali viral itu?

Baca Juga:
Kejagung Periksa 6 Eks Petinggi Garuda di Kasus Sewa Pesawat

 

Dikutip dari Tribunnews, Siwi Widi Purwanti merupakan dara berusia 26 tahun.

Selain pernah menjadi Pramugari di Maskapai Garuda Indonesia, perempuan kelahiran 2 Januari 1996 itu dikenal sebagai seorang influencer sekaligus selegram.

Di media sosial, Siwi Widi kerap memamerkan barang-barang mewah hingga momen liburannya di berbagai negara dunia.

 

Dituding gundik petinggi Garuda

Sosok Siwi Widi mendandak menjadi sorotan di awal akhir tahun 2019. Akun Twitter bernama @digeeembok menyebut nama Siwi Widi dalam isu liar seputar gundik atau selir petinggi Garuda.

Isu liar itu muncul buntut kasus penyelundupan Harley Davidson hingga sepeda brompton yang menyeret mantan Dirut Garuda Ari Askhara.

Salah satu tudingan yang dilayangkan @digeeembok kepada Siwi Widi adalah terkait kepemilikan mobil mewah dan barang berharga lainnya yang disebut berasal dari petinggi Garuda Indonesia.

Siwi pun membantah tudingan @digeeembok. Ia mengatakan mobil mewah miliknya sudah ada sejak sebelum ia menjadi pramugari Garuda.

"Akun itu tidak bisa memberikan detil tuduhannya alias hanya asumsi. Baik mobil atau harta lain itu bukan diberikan oleh para jajaran direksi Garuda," kata Siwi Widi, seperti dilansir Tribunnews.

Siwi Widi juga mengklaim barang-barang mewah miliknya didapat dari mantan kekasih sebagai hadiah.

"Itu dari pacarku yang dulu," ungkapnya.

 

Gandeng Elza Syarief laporkan @digeeembok

Geram dengan berbagai tudingan yang dilontarkan kepadanya, Siwi Widi akhirnya melaporkan akun @digeeembok ke Polda Metro Jaya. Ia menggandeng pengacara Elza Syarief dalam kasus ini.

“Semua pemberitaan dari akun @digeeembok itu tidak benar dan saya merasa harga diri saya dicoreng,” kata Siwi saat menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2020).

Atas tudingan @digeeembok, Siwi Widi juga banyak di-bully oleh warganet. Ia pun mengaku hal tersebut sangat mengganggu pekerjaannya sebagai pramugari.

Siwi Widi menyatakan berbagai tuduhan @digeeembok telah merugikan dirinya serta keluarga. Ia melaporkan @digeeembok dengan atas dugaan pidana pencemaran nama baik dan transaksi elektronik.

Dalam perjalanan kasusnya, Siwi Widi beberapa kali tak bisa menghadiri pemeriksaan polisi sebagai pelapor.

Penyebab Widi tak hadir mulai dari jadwal penerbangannya ke luar negeri, hingga sang ibunda sakit.

Melansir Tribunnews, Siwi Widi menyatakan kabar yang disebarkan oleh akun @digeembok ditujukan untuk merusak kariernya sebagai pramugari.

"Saya merasa bahwa ini adalah persaingan kerja yang tidak sehat dalam pekerjaan saya," tutur Siwi Widi.

 

Dapat 21 kali transferan dari uang suap

Nama Siwi Widi kembali ramai dibicarakan setelah disebut dalam sidang kasus dugaan korupsi di lingkungan Ditjen Pajak dengan terdakwa Wawan Ridwan dan Alfred Simanjuntak.

Menurut Jaksa, Siwi Widi menerima uang yang diduga hasil dari tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh Wawan Ridwan semasa ia masih menjadi Tim Pemeriksa Pajak tahun 2016-2017.

Wawan bersama Alfred didakwa menerima suap masing-masing senilai 606.250 dollar Singapura atau senilai Rp 6,4 miliar. Kemudian Wawan juga diduga menerima gratifikasi senilai Rp 2,4 miliar.

Sementara itu dalam kasus pencucian uang, Wawan disebut melibatkan anak kandungnya bernama Muhammad Farsha Kautsar.

Jaksa menyebut Wawan melibatkan Farhan untuk membuat rekening baru, menukarkan valas, melakukan pembelian barang hingga membagikan uang ke sejumlah pihak.

Siwi Widi menjadi salah satu pihak yang disebut Jaksa menerima transferan dari anak Wawan.

“Melakukan 21 kali transfer kepada Siwi Widi Purwanti selaku teman dekat Muhammad Farsha Kautsar,” ungkap Jaksa dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Jaksa mengatakan, pengiriman uang itu dilakukan Farsha pada Siwi Widi dalam rentang waktu 8 April 2019 hingga 23 Juli 2019. Tak tanggung-tanggung, Siwi Widi mendapat transferan hingga Rp 647. 850.000.

Siwi Widi pun rencananya akan dihadirikan Jaksa KPK dalam persidangan kasus tersebut. Ia akan dimintai keterangan sebagai saksi.(amt/sumber:kompascom.com) 

Tags :