Mbah Trimo Sudah 60 Tahun Masih Fit Bawa Bus Jakarta-Klaten

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 08/Feb/2022 18:01 WIB
Pengemudi bus Rosalia Indah, Mbah Trimo saat mengetemkan busnya di pool Bulak Kapal, Bekasi, Selasa (8/2/2022). Pengemudi bus Rosalia Indah, Mbah Trimo saat mengetemkan busnya di pool Bulak Kapal, Bekasi, Selasa (8/2/2022).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Memasuki musim penghujan yang membuat jalan lebih terasa licin, termasuk untuk membawa bus antarkota antarprovinsi (AKAP). 

Di balik kemudi bus PO Rosalia Indah ada sesosok laki-laki berusia 60 tahun. Dia adalah Trimo yang merupakan pengemudi dari bus tersebut. 

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Trimo mengungkapkan, jika hujan maka jalan terasa licin. Dia harus lebih berhati-hati mengemudikan busnya dari pada keadaan normal saat tidak hujan. 

"Perjalanan hujan, ya pelan-pelan, nyantai. Hujan jalan jadi licin, kita musti hati-hati," kata pria yang akrab disapa Mbah Trimo saat ditemui BeritaTrans.com dan Aksi.id saat menaikkan penumpang di pool Bulak Kapal, Bekasi, Selasa (8/2/2022). 

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Mbah Trimo sebelumnya telah mengawali perjalanan dari Bitung, Kabupaten Tangerang. Diketahui, hujan mengguyur sebagian besar kawasan Jabodetabek. Termasuk juga perjalanan bus siang itu dilalui saat jalan basah akibat hujan. 

Mbah Trimo mengungkapkan dia sudah mengendarai bus dari tahun 86. Hingga kini dia mengaku penglihatannya masih tajam dan masih bisa berkonsentrasi penuh membawa bus di jalan Trans Jawa. 

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

Bus Rosalia Indah yang dikendarai Kakek bercucu lima adalah jurusan Bitung-Magelang-Yogya-Klaten. Dia akan masuk ke semua terminal yang ada di kawasan Jabodetabek untuk mengangkut penumpang dengan tujuan akhir, yaitu Klaten. 

Saat perjalanan akan memakan waktu yang lama, dia juga dibantu oleh seorang sopir dua dan satu orang pramugari. 

Mbah Trimo mengatakan bahwa bus yang akan dikemukannya akan tiba di tujuan akhir pada sekitar pukul 2.00 sampai 3.00. Hal itu juga melihat kondisi kepadatan di jalan. 

Mbah Trimo juga mengatakan, saat tiba di Klaten bus akan langsung diberangkatkan lagi menuju Jakarta. Sebelum bus akan diberangkatkan dia akan pulang ke rumahnya yang ada di Klaten. 

"Saya orang Klaten, kalau sampai sana ya pulang sebentar. Nanti siangnya kita berangkat lagi," ungkap bapak tiga anak ini. 

Menjalani profesi sebagai pengemudi diungkapkan Mbah Trimo tidaklah susah. Dia mengungkapkan pekerjaannnya itu sudah biasa dia lakukan terlebih lagi dia juga merupakan sopir senior di PO tersebut. "Sudah menjadi profesi yo, biasa saja," ujarnya. 

Mbah Trimo kini memiliki bus batangan dengan nomor body bus MHD 153. Bus itu merupakan pilihan kelas Super Top. 

Jumlah penumpang, Mbah Trimo mengungkapkan, utuk saat ini tidak begitu ramai. "Ya sementara ini sepi. Ya, normal-normal saja, ramai pun tidak begitu," ceritanya. 

Mbah Trimo berharap dirinya agar selalu sehat dan bisa mengantarkan banyak orang ke berbagai tujuan. Dia juga meminta banyak doa kepada banyak orang agar dia selalu di beri rezeki agar bisa berangkat haji. (fahmi)