Dukung Ajang MotoGP Mandalika, Kementerian PUPR Siapkan Rusun Penginapan Penonton

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 11/Feb/2022 16:09 WIB
Salah satu rusun yang digunakan sarana akomodasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika adalah rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram, NTB. (Foto:Dok.Kementerian PUPR) Salah satu rusun yang digunakan sarana akomodasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika adalah rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram, NTB. (Foto:Dok.Kementerian PUPR)

MATARAM (BeritaTrans.com)  – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyiapkan sejumlah rumah susun (Rusun) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk akomodasi pengunjung yang menyaksikan ajang MotoGP Mandalika.

Rusun yang dibangun tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat tidur serta lemari pakaian serta kursi dan meja makan.

“Kementerian PUPR siap menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2022 Mandalika yang akan dilaksanakan pada bulan Maret,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR,  Iwan Suprijanto.

Pihaknya menyiapkan sejumlah rusun sebagai akomodasi tambahan yang dapat digunakan untuk penginapan pengunjung atau tamu pada pagelaran MotoGP Mandalika di NTB.

Iwan menerangkan, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah menugaskan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak perguruan tinggi maupun penerima bantuan Rusun untuk segera menyiapkan sarana akomodasi tersebut.

Hal itu dilaksanakan agar fasilitas yang sudah terbangun bisa dijaga dan dirawat dengan baik sehingga para pengunjung MotoGP juga mendapatkan pelayanan yang baik.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan berharap penyelenggaraan MotoGP bisa berjalan dengan baik,” kata Iwan.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I,  Rini Dyah Mawarty menerangkan, salah satu rusun yang digunakan sarana akomodasi dalam penyelenggaraan MotoGP adalah rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram, NTB.

Rusun tersebut dibangun dengan tipe 24 Pendek setinggi tiga lantai serta jumlah hunian yang sebanyak 43 unit.

“Seluruh unit hunian telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian. Total anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp 14,8 Miliar,” terang Rini.

Rektor Universitas Islam Al Azhar Mataram Dr. Ir Muh. Ansyar, MP mengungkapkan, pihaknya  berterimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan fasilitas hunian bagi mahasiswa untuk meningkatkan sumber daya manusia,  khususnya generasi muda di NTB.

"Kami juga siap bila menjadikan rusun ini sebagai akomodasi untuk penginapan wisatawan yang akan berkunjung untuk MotoGP Mandalika,” kata Ansyar.

Selain pemanfaatan rusun, Kementerian PUPR juga telah membangun sarana hunian pariwisata (Sarhunta) melalui kegiatan peningkatan kualitas hunian layak atau dikenal dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 915 unit.

Jumlah tersebut terbagi menjadi dua yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang MotoGP di sirkuit Mandalika dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.

Untuk yang 398 unit tersebut semua peruntukannya sebagai homestay. Sedangkan sisanya 517 unit dilaksanakan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor kawasan pariwisata Mandalika.

Pembangunan Sarhunta di DPSP Mandalika dilaksanakan sejak Mei 2020 dan telah selesai seluruhnya pada Desember 2020 dengan melibatkan 5.123 pekerja.

Biaya pembangunan bersumber dari APBN senilai Rp62,2 miliar dan dukungan keswadayaan senilai Rp10,8 miliar. (tr/Sumber:Kementerian PUPR)