Tahun ini 1.000 SPBU Gunakan Tenaga Surya

  • Oleh : Taryani

Rabu, 23/Feb/2022 05:43 WIB
Salah satu SPBU Hijau di Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (22/2/2022).  (Foto:CNBC Indonesia) Salah satu SPBU Hijau di Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (22/2/2022). (Foto:CNBC Indonesia)

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Di seluruh Indonesia saat ini sudah ada 143 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina menggunakan energi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Meski begitu, pada tahun ini Pertamina manargetkan 1.000  SPBU menggunakan PLTS.  

Direktur Utama PT Pertamina (Persero),  Nicke Widyawati berkomitmen memperluas jumlah SPBU hijau di seluruh Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu program transisi energi perseroan.

Menurut dia, program transisi energi baru dikatakan berhasil ketika ada integrasi dari hulu sampai ke hilir.

Di mana tidak hanya mendorong pengembangan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), namun juga membangun infrastruktur pendukungnya,  seperti green energy station atau SPBU Hijau.

"SPBU kami listriki dari PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Saat ini ada 143 yang pakai PLTS. Tahun ini ditargetkan menjadi 1.000 SPBU," jelas Nicke.

Ia mengemukakan hal itu  dalam konferensi pers usai peluncuran uji coba ekosistem kendaraan listrik yang dipusatkan di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (22/2/2022).

Menurut Nicke, target yang dicanangkan Presiden Joko Widodo tergolong agresif untuk penurunan emisi karbon.

Pada 2030 sudah harus mencapai angka 29% dan pada 2060 turun menjadi zero emission. Sehingga butuh respons sedini mungkin.

Saat ini pemerintah sedang mendorong peredaran kendaraan listrik. Per 2025 nanti diharapkan ada 2 juta kendaraan bertenaga baterai yang beredar. (tr/Sumber:CNBC Indoensia)