Buka Jalur Evakuasi Sipil di Ukraina, Rusia Umumkan Genjatan Senjata

  • Oleh : Dirham

Rabu, 09/Mar/2022 11:08 WIB
Rusia menggempur Ukraina. Rusia menggempur Ukraina.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Nyaris dua pekan invasi, Rusia masih terus menggempur Ukraina hingga Rabu (9/3). Korban terus bertambah, sementara gencatan senjata demi memberi ruang evakuasi warga sipil juga masih rentan gagal.

Berikut rangkuman perkembangan terbaru invasi Rusia ke Ukraina hingga hari ini.

1. Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Ukraina Rabu Pagi

Rusia mengumumkan rencana gencatan senjata kemanusiaan di Ukraina pada Rabu (9/3) pagi demi membuka jalur evakuasi penduduk sipil.

"Mulai pukul 10:00 MSK pada 9 Maret 2022, Federasi Rusia mendeklarasikan 'rezim diam' dan siap menyediakan koridor kemanusiaan," ujar perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir AFP.

Selain itu, Rusia juga mengusulkan untuk menyetujui rute dan waktu mulai koridor kemanusiaan dengan Ukraina sebelum 03:00 MSK (7:00 WIB).

2. PBB: 474 Warga Sipil Tewas di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mencatat sedikitnya 474 warga sipil di Ukraina tewas, termasuk 29 anak-anak,sejak invasi Rusia yang dimulai pada 24 Februari lalu.

Dalam pernyataan yang dikutip CNN, Selasa (8/3), OHCHR melaporkan dari 1.335 warga sipil menjadi korban agresi tersebut, 861 orang di antaranya mengalami luka-luka.

OHCHR memperkirakan, jumlah korban sebenarnya "jauh lebih tinggi", terutama di wilayah yang dikuasai pemerintah, di mana banyak laporan masih menunggu konfirmasi.

3. Ukraina Klaim Berhasil Bunuh Dua Jenderal Militer Rusia

Militer Ukraina mengklaim berhasil membunuh dua jenderal militer Rusia dalam pertempuran di negara tersebut.

Salah satu jenderal Rusia yang terbunuh disebut-sebut merupakan perwira senior kedua dalam hierarki militer Rusia di misi agresi ke Ukraina, Vitaly Gerasimov.

Direktorat Intelijen Ukraina menyatakan pasukannya berhasil membunuh Mayjen Gerasimov dalam pertempuran mematahkan konvoi pasukan Rusia pada Senin (7/3).

Sebelumnya, Ukraina juga mengklaim berhasil menewaskan jenderal militer Rusia, Andrei Sukhovetsky, dalam pertempuran pada akhir Februari.

4. Zelensky Tampil di Kantor Kepresidenan Ukraina, Tak Lagi di Bungker

Presiden Volodymyr Zelensky tampak berada di Kantor Kepresidenan Ukraina di Kiev pada Senin (7/3). Untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia, Zelensky tak berada di luar ruangan maupun bungker.

Zelensky tampak berada di kantornya dalam video yang ia unggah pada Selasa (4/3). Dalam video itu, Zelensky tampak melihat ke luar jendela sejenak sebelum memulai pernyataannya.

"Saya ada di Kiev, di kantor saya. Saya tak bersembunyi dan saya tak takut kepada siapa pun," ujar Zelensky dalam video itu, seperti dilansir CNN.

Ini merupakan kali pertama Zelensky terlihat di luar bungker atau di luar ruangan atau bungker sejak invasi Rusia dimulai sekitar dua pekan lalu.

Keamanan Zelensky menjadi perhatian karena presiden Ukraina itu disebut-sebut sebagai target utama invasi Rusia.

5. Kemlu RI Buka Suara soal 9 Warga Binjai Terjebak di Ukraina
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengonfirmasi sembilan warga Binjai, Sumatera Utara, masih terjebak di Chernihiv,Ukraina, dan meminta segera dievakuasi.

"Sejak awal Kemlu dan Kedutaan Besar Republik Indonesia sudah siapkan rencana kontingensi untuk semua WNI berkumpul di KBRI. Namun, ke-9 WNI Chernihiv tidak bisa mencapai KBRI," kata juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/3).

Sejak saat itu, Kemlu dan KBRI terus memonitor kondisi para WNI tersebut. Pihak-pihak terkait juga terus mencari upaya untuk menciptakan keamanan bagi mereka dan berkoordinasi dengan pihak Ukraina.

"Kondisi mereka saat ini relatif aman, termasuk ketercukupan logistik," ucap Fazia.

Meski demikian, Faiza tak memberi rincian waktu pasti warga Binjai itu bisa dievakuasi dan dipulangkan ke Indonesia. (ds/sumber CNNIndonesia.com