Terminal Baru Bandara Samarkand Uzbekistan Senilai 80 Juta Dolar Diresmikan

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 20/Mar/2022 06:36 WIB


SAMARKAND (BeritaTrans.com) - Bandara Internasional Samarkand telah meluncurkan terminal barunya, yang akan menambah lebih dari tiga kali lipat kapasitas bandara. Proyek modernisasi, yang akan memungkinkan bandara untuk menangani hingga 1.000 penumpang per jam, juga mencakup perpanjangan landasan pacu sepanjang 3,1 km dan infrastruktur modern.

Pembukaan terminal baru Bandara Internasional Samarkand berlangsung pada 18 Maret. Terminal menangani penerbangan perdananya, yang diterbangkan oleh Uzbekistan Airways dari Tashkent, sebagai bagian dari upacara pembukaan yang dihadiri oleh lebih dari 250 orang.

Proyek senilai $80 juta ini merupakan kerjasama publik-swasta antara Air Marakanda dan mitra negara bagian Uzbekistan Airports JCS. Pekerjaan konstruksi dilakukan oleh perusahaan Uzbekistan Enter Engineering, sementara perusahaan Turki KIKLOP Design and Engineering mendesain terminal.

Wakil Direktur Umum Operasi Air Marakanda, Hilmi Yilmaz, mengatakan,

“Atas nama seluruh staf Air Marakanda, saya berterima kasih kepada pemerintah kami dan semua mitra, yang tanpanya pelaksanaan proyek skala besar seperti itu tidak mungkin terjadi.”

Hadirin pada upacara pembukaan termasuk Wakil Perdana Menteri Pertama Republik Uzbekistan, Achilbay Ramatov; Menteri Perhubungan, Ilkhom Makhkamov; Khokim dari Wilayah Samarkand, Erkinjon Turdimov; dan Ketua Dewan Bandara Uzbekistan, Rano Juraeva.

Yilmaz menambahkan,

"Saya yakin Bandara Internasional Samarkand, sebagai salah satu fasilitas infrastruktur terpenting di kawasan ini, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan bisnis di daerah sekitarnya, menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat dan bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan."

2 juta penumpang per tahun

Terminal baru akan secara signifikan meningkatkan kapasitas tahunan di Bandara Internasional Samarkand, belum lagi menambah fasilitas canggih. Firma riset Lufthansa Consulting memperkirakan peningkatan lalu lintas penumpang tahunan dari 480.000 menjadi dua juta penumpang.

Sumber: simpleflying.com.