Bandara Soetta Akan Aktifkan Kembali Terminal 1A

  • Oleh : Taryani

Kamis, 31/Mar/2022 06:22 WIB
Kesibukan  penumpang pesawat di Bandara Soekarno Hatta. (Foto:ANTARA) Kesibukan penumpang pesawat di Bandara Soekarno Hatta. (Foto:ANTARA)

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Bandara Internasional Soekarno-Hatta segera mengaktifkan kembali Terminal 1A pada awal April. Hal ini dilakukan  seiring makin meningkatnya jumlah penumpang pesawat menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Terminal 1A menampung sejumlah pesawat dari maskapai Lion Air, Super Air Jet, AirAsia, hingga Airfast sempat tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19.

“Karena kami menyadari dalam waktu dekat akan ketemu event yang pasti paling tinggi grafiknya, ada arus mudik dan balik Lebaran. Jadi kami akan segera mengaktifkan kembali Terminal 1A,” ujar Executive General Manger Bandara Soekarno Hatta, Agus Haryadi saat dilansir Tempo.co Senin (28/3/2022).

Tak hanya maskapai domestik, Terminal 1A juga melayani penerbangan internasional pada 2019.

Maskapai yang mendarat di terminal ini selain China Airlines, Etihad juga Federal Express.

Agus memastikan saat ini bandara sudah membuka kembali gerbang penerbangan internasional sehingga pengoperasian terminal akan lebih optimal.

Selain Terminal 1A, secara bertahap bakal mengaktifkan lagi Terminal 1B. Terminal 1B menampung pergerakan pesawat Lion Air Group, Express Air, Trans Nusa, dan Trigana Air.

Rencana pembukaan terminal tersebut mengacu pada data pergerakan harian Bandara Soekarno-Hatta.

Ia mencatat jumlah penumpang selama 15 hari terakhir melejit.

Lonjakan hingga 100 persen terjadi setelah pemerintah menghapus ketentuan syarat tes RT-PCR dan Antigen bagi penumpang rute domestik serta melonggarkan aturan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.

Berdasarkan data, kata Agus, total pergerakan penumpang di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) tersebut kini telah menembus 115 ribu orang per hari.

Sedangkan pergerakan pesawat telah mencapai 65 persen dibandingkan trafik harian pada 2019.

“Memang secara frekuensi belum normal benar. Kalau normal itu gambarannya 180-200 ribu orang per hari,” ucap Agus.

Namun, angka ini jauh lebih tinggi ketimbang masa pandemi Covid-19.

Saat pemerintah membatasi perjalanan masyarakat, angka penumpang di Bandara Soekarno-Hatta hanya 60 ribu per hari atau 30 persen dari trafik normal harian.

Melihat tren yanga ada saat ini, Agus meyakini pergerakan penumpang akan segera pulih.

Dia berharap operasional bandara kembali mencapai 100 persen dengan aturan-aturan perjalanan yang berlaku sekarang.

“Waktu penumpang di bawah 100 ribu, kami sebut situasi tidak normal atau belum normal. Kemudian waktu penumpang di angka 100-150 ribu atau 140 ribu, itu menuju normal. Nanti kalau sudah 150 ribu, kami declare sudah normal,” katanya. (tr/Sumber:Tempo.co)