TOULOUSE (BeritaTrans.com) - Air France-KLM Group telah mengkonfirmasi pesanan empat Airbus A350 Freighter.

Baca Juga:
Flight Control iInstability, Boeing 777-300 Air France Sempat Batalkan Pendaratan

Grup maskapai tersebur kali  pertama mengungkapkan komitmen kargo pada bulan Desember bersamaan dengan pesanan yang signifikan untuk keluarga pesawat A320.

Keempat pesawat tersebut akan masuk ke kemampuan kargo Air France karena maskapai ini juga satu-satunya dalam grup yang mengoperasikan varian penumpang dari jenis tersebut.

Baca Juga:
Qatar Airways Tolak Klaim Kompensasi 220 Juta Dolar Gegara Batalkan Pesanan 2 Airbus A350

Pesawat kargo Airbus A350 secara resmi diluncurkan bersamaan dengan pesanan oleh perusahaan penyewaan pesawat ALC di Dubai Airshow pada tahun 2021.

Sejak itu, ada minat yang tetap pada jenis ini, dengan pesanan juga dilakukan oleh maskapai penerbangan seperti Singapore Airlines. Sekarang Air France adalah pelanggan yang dikonfirmasi dari jenis tersebut.

Baca Juga:
Radikal! Penumpang Pesawat KLM, Transavia, dan TUI Tak Lagi Wajib Pakai Masker

Ketertarikan Air France pada pesawat kargo Airbus A350 pertama kali terungkap pada Desember 2021, bersamaan dengan pesanan untuk 100 pesawat keluarga A320neo, dengan opsi untuk 60 unit lagi.

 Pada saat itu, diumumkan bahwa maskapai berbendera Prancis telah mendaftar untuk empat A350F, dengan opsi untuk empat pesawat lagi. Maskapai mengkonfirmasi pesanan awal untuk empat pesawat, dengan keempatnya akan dikirim ke Air France.

Mengomentari pesanan tersebut, Christian Scherer, CCO Airbus, mengatakan,

“Maskapai penerbangan sekarang memiliki pilihan, dan kami salut kepada Air France yang bergabung dengan mereka yang menginginkan perubahan langkah A350F dalam efisiensi dan keberlanjutan untuk operasi kargo di masa depan. Kami bersyukur dengan gelombang pengadopsi awal yang, seperti Air France, melihat ekonomi dan ciri khas lingkungan A350 sebagai yang menonjol dibandingkan alternatif masa lalu, saat ini, dan masa depan."

Tentang Airbus A350F

Airbus A350F sejauh ini telah mencatat 29 pesanan dan komitmen dari lima pelanggan maskapai yang berbeda.

Secara historis, Airbus tidak terlalu fokus pada pengiriman barang. Sementara perusahaan memproduksi versi kargo dari A330, pesawat kargo Airbus A380 menerima pesanan tetapi tidak pernah sampai ke jalur produksi.

A350F akan bersaing dengan kapal barang baru Boeing yang berbasis Boeing 777X. Menurut Airbus, A350F akan memiliki kapasitas muatan 109 ton.

Perusahaan mengklaim bahwa ini adalah tiga ton lebih banyak dari kompetisi pesawat, dengan 11% lebih banyak volume tersedia di pesawat. Selain itu, pesawat memiliki pembakaran bahan bakar 20% lebih rendah daripada pesaing terdekatnya saat ini, yang berarti lebih sedikit emisi.