Terdampak Banjir, Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Disetop Sementara

  • Oleh : Naomy

Selasa, 24/Mei/2022 09:05 WIB
Suasana banjir di lingkungan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Suasana banjir di lingkungan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

 

SEMARANG (BeritaTrans.com) - Tanggul penahan air laut jebol, Senin (23/5/2022)  mengakibatkan banjir di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. 

Baca Juga:
93 Nelayan Antusias Ikut Gerai Pengukuran Kapal Gratis di Tanjung Emas

Dampaknya hingga saa ini aktivitas di Pelabuhan disetop sementara.

Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas, M. Tohir mengungkapkan, kemarin pukul 14.00 s.d 16.00 WIB tanggul penahan air laut di Kawasan Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang jebol yang mengakibatkan aktivitas pelayaran di pelabuhan tersebut dihentikan sementara.

Baca Juga:
7 Kampus dan Sekolah Sudah Dijemput Bola KSOP Semarang dalam Pembuatan Buku Pelaut

"Dengan jebolnya penahan air laut seluruh aktifitas karyawan /karyawati dipulangkan dari instansi maupun perusahaan, untuk mengantisipasi dampak banjir air laut yang masuk di kawasan pelabuhan Tanjung Emas Semarang," jelasnya, Selasa (24/5/2022).

Adapun penyebab tanggul jebol diakibatkan rob yang besar sehingga tidak mampu menahan laju air laut yang cukup besar.

Baca Juga:
Buku Pelaut Goes to Campus, Mampu Hindari Praktik Percaloan

Hampir 75% wilayah Pelabuhan Tanjung Emas terendam air laut. Titik lokasi tersebut mulai Jalan Yos Sudarso (depan KSOP Tanjung Emas), Dermaga Pelabuhan Rakyat, Dermaga Nusantara, Jalan Coaster, Jalan Deli dan Kawasan Lamicitra. 

Banjir juga mengakibatkan akses masuk Pelabuhan Tanjung Emas terjadi kemacetan yang parah. 

Kegiatan kepelabuhanan untuk sementara dihentikan. Termasuk kegiatan Kapal Penumpang dan bongkar muat Petikemas di Dermaga TPKS.

Di dermaga terminal penumpang yang tak luput dari banjir, sementara penumpang tujuan Pelabuhan Kumai dengan KM Dharma Rucitra 9, diarahkan menuju lantai 2. 

Untuk kegiatan di TPKS juga dihentikan karena beberapa panel listrik dari PLN terendam banjir. 

Saat ini dua kapal kontainer yang sandar di dermaga TPKS tidak melakukan kegiatan.

"Peringatan banjir rob dan gelombang tinggi ini telah dikeluarkan oleh BMKG Maritim Semarang. Peringatan berlaku 23 dan 24 Mei. Kami terus berkoordinasi dengan stakeholder di Pelabuhan Tanjung Emas agar kegiatan bongkar muat terus berjalan dengan memperhatikan situasi dari banjir rob ini," tuturnya.

Sebagai informasi, mengutip laporan BPBD pukul 05.30 WIB, banjir rob masih menggenangi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang namun tidak separah kemarin.

Penyedotan air pompa sudah dilakukan sejak kemarin. Pagi ini BPBD membuka dapur umum salah satunya di Jalan Brotojoyo.

Titik Lokasi banjir air laut sebagai berikut:

1.  Depan Pos 1
2 . Depan Polsek KPTE
3. JL.Coaster
4. Jl. Deli
5. Dermaga Nusantara
6. Terminal Pelabuhan Tg Emas Semarang.
7. Kawasan Lamicitra
8. Dok Koja Bahari. (omy)