TANGERANG (BeritaTrans.com) - Ada gempa dengan magnitudo 5,8 di barat daya Mamuju, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 km, Rabu (8/5/2022) sekira pukul 13.32 Wita.

Baca Juga:
Terima Kewenangan Baru dari Kemenhub, Dirut Airnav: Ini Wujud Kepercayan Pemerintah

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"AirNav Indonesia menghimpun keterangan dan data operasional di area kerja di sekitar pusat gempa, yakni Unit Mamuju yang melayani navigasi penerbangan di Bandar Udara Tampa Padang Mamuju," jelas Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia Rosedi.

Baca Juga:
Fungsi Publikasi, Penyimpanan, dan Distribusi Informasi Aeronautika Resmi Dialihkan dari Kemenhub ke Airnav Indonesia

Berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi tersebut, kondisi personel, bangunan, dan fasilitas navigasi penerbangan disyukuri dalam kondisi aman.

Adapun hasil inspeksi AirNav Unit Mamuju bersama Teknik Operasional Keamanan Pelayanan Darurat (TOKPD) UPBU Tampa Padang juga menyatakan bahwa runway Bandara Tampa Padang Mamuju dalam kondisi aman.

Baca Juga:
Pastikan Kelancaran dan Keselamatan Penerbangan Selama Nataru, AirNav Siapkan Strategi Layanan Navigasi

"Hingga siaran pers ini dikeluarkan, operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Unit Mamuju juga berjalan normal, namun personel Mamuju tetap bersiaga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan lain pasca gempa," urainya.

AirNav kata dia, akan terus berkoordinasi dengan Stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan. (omy)