Begini Kondisi Jembatan Antilop Bekasi Ada Jalur KCIC, Kendaraan Apa yang Bisa Lewat?

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 14/Jun/2022 20:26 WIB
Petugas mengatur lalu lintas di Jembatan Curug Raya, Jati Cempaka, Kota Bekasi, Selasa (14/6/2022). Petugas mengatur lalu lintas di Jembatan Curug Raya, Jati Cempaka, Kota Bekasi, Selasa (14/6/2022).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Perjalanan lalu lintas kendaraan sepeda motor dan juga mobil yang melintas di jembatan Curug Raya di Jati Cempaka, Pondok Gede menjadi terganggu akibat pemasangan Girder Box proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC). 

Hal tersebut terjadi akibat tinggi antara jembatan dan juga girder box hanya bisa dilewati kendaraan dengan batas ketinggian 1,7 meter saja. 

Baca Juga:
DAMRI Tambah Armada Baru Premium untuk Rute Menuju Lampung

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id hanya beberapa mobil saja yang dapat melintas di Jalan Antilope, pengendara roda dua yang melintas pun terlihat merunduk agar tidak terkena pendeknya Grider yang melintang di jalan raya. 

Baca Juga:
Sistem Transportasi Cerdas Jasa Marga Memperkuat Kebijakan Rekayasa Lalu Lintas Lebaran 2024

Petugas membantu menertibkan arus lalu lintas. Terlihat jalan dibagi dua bagian, yaitu khusus sepeda motor dan jalur khusus mobil. 

Baca Juga:
Jalan Tol IKN Bakal Beroperasi Agustus 2024

Beberapa mobil dengan kondisi sedikit kena bagian antena, terpaksa harus dinaiki beberapa orang lagi agar bisa melewati jalan tersebut. Mobil dipaksakan ditambah beban agar terlihat lebih rendah dan bisa melewati jalur yang tampak seperti terowongan tersebut. 

Tidak hanya kendaraan pribadi yang tersangkut, bahkan kendaraan niaga, seperti gerobak sayur juga angkutan umum tidak bisa melewati jalur tersebut. 

Nampak beberapa kendaraan juga harus memutar balik karena tidak dapat melintas di jalur tersebut, para petugas juga berjaga di lokasi tersebut agar kendaraan tidak tersangkut di bawah Grider box. 

Pengganti jalur tersebut sudah dalam tahap pengerjaan. Terlihat tiang beton dan lantai cor sedang tahap pengerjaan yang berada di samping jembatan viral tersebut. 

Saat ini, direncanakan hingga 10 Agustus 2022, jembatan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan kecil dan rendah saja. Untuk mobil dengan ukuran tidak sesuai maka bisa melalui jalan alternatif. 

Saat dikonfirmasi GM Corporate Secretary PT. Kereta Cepat Indonedia Cikampek (KCIC) Rahadian mengungkapkan, proses pemasangan Grider Box sudah melakukan koordinasi dan sosialisasi. 

"Koordinasi dan sosialisasi sudah dilakukan dengan warga sekitar, selain itu kami juga melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan setempat," ungkap Rahadian kepada wartawan, Selasa 14 Juni 2022. 

Menurut Rahadian nantinya pembangunan jembatan TOL baru akan segera di bangun bersebelahan dengan jembatan TOL yang saat ini terganggu akibat girder box yang melintang. 

"Hingga saat ini jembatan yang lama masih dapat digunakan namun secara terbatas dan dioprasionalkan dengan pengawasan ketat," ucapnya. 

Rahadian menerangkan, jika nanti jembatan baru telah selesai di bangun arus lalu lintas sepenuhnya akan dialihkan ke jembatan baru dan jembatan lama diperkirakan akan dibongkar.(fhm)