Dihantam Badai Laut, Kapal Terbelah Dua di Perairan Hong Kong, 27 Awak Hilang

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 03/Jul/2022 05:40 WIB
Penampakan Kapal Terbelah Dua Usai Dihantam Topan Chaba di Perairan Hong Kong. Penampakan Kapal Terbelah Dua Usai Dihantam Topan Chaba di Perairan Hong Kong.

HONG KONG (BeritaTrans.com) - Lebih dari dua lusin awak dilaporkan hilang setelah kapal mereka patah menjadi dua saat dihantam badai di perairan Hong Kong. Insiden ini terjadi ketika badai tropis Chaba tengah menerjang wilayah perairan Laut China Selatan. 

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (2/7/2022), kapal jenis engineering vessel itu dilaporkan membawa 30 orang di dalamnya ketika badai menghantam pada Sabtu (2/7) pagi waktu setempat. 

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

Dituturkan Hong Kong Government Flying Service bahwa kapal itu berada di perairan berjarak 160 mil laut sebelah barat daya Hong Kong ketika 'mengalami kerusakan parah dan patah menjadi dua bagian'. Sebanyak 30 awak kapal tersebut dilaporkan terpaksa meninggalkan kapal. 

Tiga awak di antaranya berhasil diselamatkan pada pukul 15.00 waktu setempat dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. 

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius

Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung untuk sekitar 27 awak lainnya yang masih hilang. Cuaca buruk yang menyelimuti lokasi kejadian semakin mempersulit upaya pencarian korban hilang. 

Rekaman dramatis yang dirilis otoritas Hong Kong menunjukkan satu korban diangkut ke atas ke dalam helikopter dengan ombak besar menghantam geladak kapal yang setengah tenggelam di bawahnya. 

Baca Juga:
Tim SAR Gabungan dari Kemenhub, Basarnas dan TNI-Polri Temukan 2 Korban Kapal Dewi Indah Noor 1 yang Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu

Ketiga korban selamat itu menuturkan, seperti dikutip dari pernyataan pemerintah Hong Kong, bahwa para awak lainnya mungkin tersapu ombak sebelum helikopter penyelamat tiba di lokasi. 

Badai tropis Chaba sebelumnya terbentuk di perairan Laut China Selatan bagian tengah dan pada Sabtu (2/7) sore menerjang wilayah Provinsi Guangdong di China bagian selatan. Badai tropis Chaba melewati daratan Hong Kong namun membawa hujan deras dan angin kencang yang memicu pembatasan transportasi umum dan memaksa penutupan banyak pusat bisnis setempat. 

Tim penyelamat Hong Kong mendapat laporan soal insiden itu pada Sabtu (2/7) pagi sekitar pukul 07.25 waktu setempat. Mereka menemukan keberadaan kapal itu di dekat pusat badai tropis Chaba, di mana kondisi cuacanya sangat buruk. 

Bacaan di lokasi insiden menunjukkan angin berhembus dengan kecepatan 144 kilometer per jam dan gelombang air laut mencapai ketinggian 10 meter. 

Otoritas Hong Kong mengerahkan dua pesawat fixed-wing dan empat helikopter, sedangkan otoritas China mengerahkan sebuah kapal penyelamat. Otoritas petugas penyelamat menyatakan akan memperluas area pencarian 'karena banyaknya jumlah orang yang hilang' dan memperpanjang operasi pencarian jika kondisi di malam hari memungkinkan.(fhm)